Jadwal, Cara Pendaftaran dan Metode Verifikasi Beasiswa Bidikmisi SNMPTN 2019
Berikut adalah jadwal, cara pendaftaran dan metode verifikasi beasiswa Bidikmisi untuk jalur SNMPTN 2019.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.
Tahun ini, kuota penerima Bidikmisi naik 50% sehingga menjadi 130.000 penerima dan ditambah pula alokasi untuk penyandang disabilitas.
Untuk bisa mendapatkan Bidikmisi, tentunya harus melalui tahapan-tahapan atau proses pendaftaran, seleksi, hingga pengumuman.
Baca: Selain SNMPTN 2019, Pendaftaran PMDK-Politeknik Negeri juga Dibuka Hari Ini, Simak Infonya di Sini
Pendaftaran beasiswa Bidikmisi bisa dilakukan dari berbagai jalur, yakni:
- SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)
- SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)
- PMDK-PN (Penelusuran Minat Dan Kemampuan Politeknik Negeri)
- Seleksi Mandiri PTN
- Seleksi Mandiri PTS
Baca: Penjelasan Ketua LTMPT Soal Website Pendaftaran SNMPTN 2019 web.snmptn.ac.id Lemot
Untuk saat ini jalur pendaftaran yang telah dibuka adalah SNMPTN yang resmi dibuka hari ini, Senin (4/2/2019).
Berikut adalah jadwa pendaftaran Bidikmisi:
1. Pendaftaran sekolah: 31 Jamuari 2019 - 30 September 2019
2. Pendaftaran siswa: 1 Februari 2019 - 31 Oktober 2019
3. SNMPTN: 4 - 14 Februari 2019
4. Seleksi Mandiri PTN: 4 Februari - 30 September 2019
5. PMDK-PN: 4 Februari - 6 April 2019
6. SBMPTN: 1 Maret - 24 Juni 2019
7. UMPN: 15 April - 31 Mei 2019
8. Seleksi mandiri PTS: 29 April - 30 September 2019
Baca: Cara Daftar SNMPTN 2019 di web.snmptn.ac.id, Pendaftaran Mulai Hari Ini, Cek Daftar 85 PTN
Alur pendaftaran Bidikmisi dapat dilihat pada gambar diagram/flow chart berikut ini:
Baca: Pendaftaran SNMPTN 2019 Dibuka Hari Ini, Simak 14 PTN Terbaik Versi Kemenristekdikti
Pendaftaran Bidikmisi dilakukan secara online melalui laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) di laman https://ltmpt.ac.id/ atau bisa juga di laman Bidikmisi (https://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/).
Bagi siswa pemegang KIP dapat langsung mendaftar secara mandiri di laman LPMT atau Bidikmisi.
Sedangkan untuk siswa bukan penerima KIP mendaftar ke sekolah terlebih dahulu untuk direkomendasikan.
Selanjutnya, pendaftaran Bidikmisi oleh sekolah adalah sebagai berikut:
- Bila sudah memiliki Kode Akses Sekolah langsung merekomendasikan masing-masing siswa melalui laman Bidikmisi menggunakan kombinasi NPSN dan NISN
- Bagi yang belum memiliki Kode Akses Sekolah mendaftarkan terlebih dahulu sebagai institusi pemberi rekomendasi di laman Bidikmisi, dengan melampirkan hasil pindaian lampiran 1 bagian persetujuan dan tanda tangan.
Selanjutnya, Ditjen Belmawa akan memverifikasi pendaftaran sekolah dan mengeluarkan Kode Akses Sekolah (1 x 24 jam pada hari dan jam kerja).
- Sekolah memberikan nomor pendaftaran dan kode akses kepada siswa yang sudah direkomendasikan.
- Siswa mendaftar melalui laman Bidikmisi atau klik di sini dan menyelesaikan semua tahapan dalam sistem pendaftaran.
- Bagi calon mahasiswa penerima Bidikmisi yang telah dinyatakan diterima di perguruan tinggi, selanjutnya akan dilakukan verifikasi dengan mempertimbangkan dokumen pendukung, untuk melihat layak atau tidaknya untuk menerima beasiswa.
Baca: Cara Melihat Pemeringkatan SNMPTN 2019, Cek Akreditasi Sekolahmu di Sini, Pendaftaran Mulai Hari Ini
Untuk ketentuan pendaftaran dan metode verifikasi Bidikmisi melalui jalur SNMPTN, adalah sebagai berikut:
1. PTN melakukan seleksi terhadap penerima rekomendasi Bidikmisi yang merupakan lulusan seleksi nasional (SNMPTN-SBMPTN) sesuai persyaratan dan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN;
2. Seleksi ditentukan oleh masing-masing PTN dengan memprioritaskan, pendaftar yang mempunyai potensi akademik yang paling tinggi, pendaftar yang paling tidak mampu secara ekonomi, urutan kualitas Sekolah, dan memperhatikan asal daerah pendaftar.
Untuk memastikan kondisi ekonomi pendaftar, akan lebih baik kalau PTN melakukan kunjungan ke alamat pendaftar;
3. Pertimbangan khusus dalam kelulusan seleksi diberikan kepada pendaftar yang mempunyai prestasi ekstra kurikuler paling rendah peringkat ke-3 di tingkat kabupaten/kota atau prestasi non kompetitif lain yang tidak ada pemeringkatan (contoh ketua organisasi siswa sekolah / OSIS);
4. Pelamar Bidikmisi penerima BSM dan / atau memiliki KIP dan sejenisnya dapat dikecualikan dalam proses verifikasi kelayakan ekonomi.
Namun jika di kemudian hari ditemukan ternyata tidak layak dapat dikenakan sanksi.
5. Kunjungan ke alamat pendaftar dapat dilakukan dengan mendayagunakan mahasiswa PTN yang bersangkutan atau PTN dari domisili pendaftar dengan mekanisme yang disetujui bersama.
6. Hasil seleksi nasional calon mahasiswa diumumkan oleh pengelola di tingkat perguruan tinggi dan diinformasikan ke Ditjen Belmawa melalui Sistem Informasi Manajemen Bidikmisi.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)