Gunung Merapi Keluarkan 12 Kali Guguran Lava pada Selasa Siang-Sore
Pada Selasa (5/2/2019) siang hingga sore ahri, Gunung Merapi mengeluarkan 12 kali guguran lava
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
Pada Selasa (5/2/2019) siang hingga sore hari terjadi 12 kali guguran lava Gunung Merapi.
Status Gunung Merapi masih Waspada atau Level II.
Baca: Gunung Karangetang Siaga Level III, Berikut Informasi Resmi Erupsi dan Imbauan untuk Warga
Informasi tersebut diperbarui oleh BPPTKG melalui twitternya, @BPPTKG.
BErikut informasi detailnya.
Laporan pengamatan guguran Gunung #Merapi tanggal 05/02/2019 periode 12.00-18.00 WIB.
Berdasarkan data seismik, jumlah guguran 12 kali dengan durasi 31 detik.
#statuswaspada
Selasa pagi terjadi 7 kali guuran lava
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data seismik laporan pengamatan guguran Gunung Merapi, Selasa periode 06.00-12.00 WIB, jumlah guguran 7 kali dengan durasi 13-159 detik.
BPPTKG juga memberikan laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 4 Februari 2019 pukul 00.00 - 24.00 WIB.
Berdasarkan laporan aktivitas Gunung Merapi per 4 Februari 2019, secara visual asap solfatara teramati putih berintensitas sedang hingga tebal dengan ketinggian 30 m di atas puncak.
Aktivitas kegempaan yang terjadi pada Gunung Merapi yakni:
26 gempa guguran
1 gempa hembusan
1 hybrid/fase banyak
1 gempa vulkanik dangkal
2 gempa low frequency
Volume kubah lava Gunung Meraspi saat ini adalah 461.000 meter kubik per tanggal 28 Januari 2019.
Guguran lava teramati terjadi 3 kali dengan arah dominan tenggara ke Kali Gendol dan jarak luncur 400-600 meter.
(Tribunnews.com/Chrysnha)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.