Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapan Prabowo dan Sandiaga Uno Soal Tudingan Propaganda Rusia

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan pasangannya Sandiaga Uno beri tanggapan terkait tudingan Propaganda Rusia.

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Tanggapan Prabowo dan Sandiaga Uno Soal Tudingan Propaganda Rusia
Tribunnews/MUHAMMAD FADHLULLAH
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan pasangannya Sandiaga Uno beri tanggapan terkait tudingan Propaganda Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan pasangannya Sandiaga Uno memberikan tanggapan terkait tudingan Propaganda Rusia.

Tudingan Propaganda Rusia tersebut dilontarkan oleh calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo ( Jokowi ).

Propaganda Rusia mulai menjadi polemik setelah Jokowi menyebut adanya tim sukses (timses) yang menggunakan gaya politik propaganda Rusia.

Jokowi merasa hal itu dilakukan oleh satu tim sukses untuk menyebarkan berita palsu atau hoaks, dilansir Surya.co.id, Sabtu (2/2/2019).

Baca: Selain Rusia, BPN Juga Menilai Pernyataan Jokowi bisa Merusak Hubungan dengan Amerika

Tanggapi hal itu, Prabowo buka suara melalui video yang diunggah oleh Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak di akun Instagram-nya, Senin (4/2/2019).

"Pak ada tuduhan, kita memakai konsultan Rusia," kata Dahnil Anzar mengawali video.

Prabowo Subianto yang memakai baju putih lantas menjawab, tuduhan itu sama sekali tidak benar.

Berita Rekomendasi

Ia mengaku dirinya memang memiliki teman di berbagai negara, tapi tidak dengan konsultan politik.

Hal itu dikarenakan, Prabowo Subianto pernah menjalani bisnis selama 20 tahun di luar negeri.

Baca: Sandi Sebut Temannya di Rusia Pertanyakan Ucapan Jokowi soal Propaganda Rusia

"Tidak ada itu, bahwa saya punya teman di mana-mana, ada orang Jepang, orang Korea, orang Rusia, orang Jerman, saya kan 20 tahun bisnis di luar negeri, tapi tidak ada konsultan," kata Prabowo.

"Bagaimana? Bayarnya mahal dan dia tidak mengerti apa-apa politik di Indonesia, tidak ada itu," lanjut Prabowo disambut tawa Dahnil Anzar.

"Kalau untuk bidang-bidang lain mungkin, ekonomi, bisnis dan sebagainya, tapi untuk politik sama sekali enggak ada," tegas Prabowo.

"Berarti politik kita ala-ala Bojongkoneng saja ya Pak ya," sahut Dahnil Anzar.

Mendengar omongan itu, Prabowo langsung tertawa keras.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas