Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Hari Ini - BMKG Catat 3 Guncangan Cukup Besar hingga Kamis Petang, Terjadi di Ternate-Papua

BMKG mencatat, hingga Kamis (7/2/2019) petang ada tiga guncangan gempa, terjadi mulai dari Ternate hingga Papua.

Penulis: Fathul Amanah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Gempa Hari Ini - BMKG Catat 3 Guncangan Cukup Besar hingga Kamis Petang, Terjadi di Ternate-Papua
Tribun Timur
Ilustrasi Gempa Hari Ini - BMKG Catat 3 Guncangan Cukup Besar hingga Kamis Petang, Terjadi di Ternate-Papua 

Gempa Hari Ini - BMKG Catat 3 Guncangan Cukup Besar hingga Kamis Petang, Terjadi di Ternate-Papua

TRIBUNNEWS.COM - Serangkaian gempa kembali melanda berbagai daerah di Indonesia, hari ini Kamis(7/2/2019).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga Kamis petang ada tiga guncangan gempa, terjadi mulai dari Ternate hingga Papua.

Dilansir laman resmi bmkg.go.id, berikut penjelasan selengkapnya mengenai keempat gempa tersebut:

Baca: BREAKING NEWS! Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Sarmi Papua, Tidak Berpotensi Tsunami

#1

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa pertama terjadi di wilayah Maluku Utara.

Tepatnya di Ternate dengan kekuatan magnitudo 5,6.

BERITA TERKAIT

Gempa tersebut terjadi pukul 11.15 WIB dan berpusat di 129 km barat laut Ternate dengan kedalaman 10 km.

Lokasi tepatnya ada pada 1,47 Lintang Utara (LU) dan 126,43 Bujur Timur (BT).

Getaran gempa dirasakan hingga MMI III-IV Manado, III-IV Minahasa, III-IV Minahasa Utara, III-IV Bitung, III-IV Ternate, dan III-IV Minahasa Tenggara.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"#Gempa Mag:5.6, 07-Feb-19 11:15:28 WIB, Lok:1.47 LU,126.43 BT (129 km BaratLaut TERNATE-MALUT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG melalui laman Twitter-nya.

#2

Setelah Ternate kini giliran wilayah Halmahera.

Dikutip Tribunnews.com dari akun Instagram @infobmkg, gempa berkekuatan 5,3 skala richter tersebut terjadi pukul 17.03 WIB.

Berpusat di 37 km tenggara Pulau Morotai Maluku Utara dengan kedalaman 10 km.

Lokasi tepatnya ada pada 2,23 Lintang Utara (LU) dan 128,71 Bujur Timur (BT).

Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"TELAH TERJADI GEMPA BUMI DENGAN PARAMETER SEMENTARA SEBAGAI BERIKUT:

Kekuatan : 5.3 SR
Tanggal : 07-Feb-2019
Waktu Gempa : 17:03:07 WIB
Lintang : 2.23 LU
Bujur : 128.71 BT
Kedalaman : 10 Km

Lokasi:
Halmahera, Indonesia

Keterangan:
37 km Tenggara PULAUMOROTAI-MALUT
105 km TimurLaut HALMAHERATIMUR-MALUT
121 km TimurLaut HALMAHERAUTARA-MALUT
218 km TimurLaut TERNATE-MALUT
2604 km TimurLaut JAKARTA-INDONESIA

Informasi Tsunami :

Gempa ini TIDAK berpotensi TSUNAMI :::: BMKG :::: BMKG :::: BMKG ::::"

#3

Setelah Halmahera di Maluku Utara kini giliran Papua yang diguncang gempa.

Dikutip Tribunnews.com dari laman resmi BMKG, gempa tersebut terjadi pukul 17.11 WIB dengan kekuatan magnitudo 5.

Pusat gempa berada 51 km barat laut Sarmi, Papua dengan kedalaman 20 km.

Tepatnya pada koordinat ada pada 2,05 Lintang Selatan (LS) dan 139,00 Bujur Timur (BT).

Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"#Gempa Mag:5.0, 07-Feb-19 17:11:08 WIB, Lok:2.05 LS,139.00 BT (51 km BaratLaut SARMI-PAPUA), Kedlmn:20 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG."

Gempa bumi dapat terjadi di mana dan kapan saja, maka dari itu kita harus selalu waspada dan antisipasi.

Berikut Tribunnews rangkumkan dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, antisipasi sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi.

A. Sebelum terjadi gempa bumi

1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi

- Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);

- Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja

- Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;

- Belajar melakukan P3K;

- Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal

- Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah

- Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).

5. Alat yang harus ada di setiap tempat

- Kotak P3K;

- Senter/lampu baterai;

- Radio;

- Makanan suplemen dan air.

B. Saat terjadi gempa bumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

- Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;

- Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;

- Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan

2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka

- Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll

- Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah

3. Jika Anda sedang mengendarai mobil

- Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;

- Lakukan point 2.

4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai

- Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan

- Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

C. Setelah terjadi gempa bumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

- Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;

- Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;

- Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

2. Periksa lingkungan sekitar Anda

- Periksa apabila terjadi kebakaran.

- Periksa apabila terjadi kebocoran gas.

- Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.

- Periksa aliran dan pipa air.

- Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)

3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

5. Mendengarkan informasi

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).

- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi

7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. (*)

(Tribunnews.com/Fathul Amanah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas