8 Kondisi Tubuh Dapat Menandakan Banyak Hal tentang Dirimu, Kepribadian hingga Penyakit Serius
Tak banyak orang orang menyadiri bahwa kondisi tubuh seseorang dapat menandakan banyak hal, seperti kepribadian hingga indikasi penyakit serius.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Tak banyak orang orang menyadiri bahwa kondisi tubuh seseorang dapat menandakan banyak hal, seperti kepribadian hingga indikasi penyakit serius.
Nampaknya pepatah Inggris yang menyatakan "don't judge a book by its cover" dapat dipatahkan.
Nyatanya, beberapa yang tampak dari luar dapat mengindikasikan sesuatu yang ada di dalam.
Termasuk kondisi tubuh tampak luar dengan jenis kepribadian bahkan bisa jadi indikasi penyakit seriur.
Berikut Tribunnews rangkum dari Brightside.me, 8 kondisi tubuh yang dapat menandakan banyak hal tentang dirimu.
Baca: 15 Makanan yang Dapat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Konsumsi Sebelum Sakit!
1. Kerutan indikasikan penyakit jantung
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2012, masalah kesehatan jantung mempengaruhi kualitas kulit.
Para ilmuwan membandingkan jumlah kerutan di lengan bagian dalam atas dan wajah sekelompok orang dengan orang tua yang berumur panjang dan kelompok orang acak pada usia yang sama.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular, terlihat 2 tahun lebih muda dari usia mereka.
Sebaliknya, wanita yang orang tuanya memiliki masalah jantung, memiliki lebih banyak kerutan.
Baca: Letak Jerawat di Wajah Ternyata Ungkap Tanda Masalah Kesehatan Serius
2. Jerawat dapat mengindikasikan berbagai masalah kesehatan
Dalam pengobatan Timur, diyakini bahwa jerawat pada kulit adalah konsekuensi dari masalah dengan organ internal dan dengan berbagai penyakit.
- Jerawat di daerah antara alis (di pangkal hidung) dapat mengindikasikan masalah hati. Ini mungkin dipenuhi dengan alkohol, makanan berlemak yang tidak sehat, atau obat-obatan.
- Paling sering, jerawat di bawah mata terkait dengan masalah dengan ginjal dan kelenjar adrenal.