Erupsi Gunung Karangetang - BNPB Katakan Panas Material Hingga 1200 Derajat Celsius
Erupsi Gunung Karangetang - BNPB Katakan Panas Material Hingga 1200 Derajat Celsius serta Simak Hasil Laporan terbaru kebnecaan geologi oleh PVMBG
Penulis: Umar Agus W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Erupsi Gunung Karangetang - BNPB Katakan Panas Material Hingga 1200 Derajat Celsius
TRIBUNNEWS.COM - Gunung Karangetang yang berada di Sulawesi Utara kemabli alami erupsi pada Kamis (2/2/2019) kemarin.
Pasca erupsi tersebut material yang keluarkan dari dalam Gunung menutupi jalan, sehingga mengisolir kampung Batubulan.
Disisi lain terkait hal tersebut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan jika panas material hingga mencapai suhu 1200 Derajat Celsius.
Hal itu seperti dikuti Tribunnews melalui akun resmi twitter @BNPB_Indonesia pada Jumat (8/2/2019).
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Indonesia Jumat 8 Februari 2019, Potensi Hujan Lebat di Sertai Petir
"Gunung Karangetang di Kabupaten Sitaro Provinsi Sulut meluncurkan awan panas dengan temperatur sekitar 700 derajat celcius dan material piroklastik sekitar 700-1.200 derajat celsius." Tulis akun twitter resmi @BNPB_Indonesia pada Jumat (8/2/2019).
Dalam akaunnya tersebut BNPB juga memosting video betapa panasnya material tersebut.
Baca: Info BMKG: Waspada Peringatan Dini Kota yang Dilanda Cuaca Ekstrem hingga Sabtu 9 Februari 2019
Tak hanya itu saja jika melihat dalam video tersebut Kepala Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho juga memposting hal yang senada.
Dalam video yang ia unggah tersebut juga nampak betapa dahsyatnya material yang menutupi jalan kampung Batubulan tersebut.
Sutopo juga mengatakan jika Pemkab Sitaro menetapkan masa tanggap darurat dari (6/2/2019) hingga (12/2/2019).
Hal ini terkait dengan luncuran awan panas disertai lava pijar dari Gunung Karangetang di Sulut.
"2 desa terisiolir yaitu Kampung Batubulan dan Beba yang terisolir akibat jalan tertutup material awan panas. Bantuan dikirim dari laut." tulis akun resmi twitter @Sutopo_PN.
Terkait hal tersebut berikut ini laporan kebencanaan geologi oleh PVMBG:
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan jika tingkat aktivitas Level III (SIAGA).