Kondisi Gunung Merapi Selama Sepekan Terakhir, 377 Kali Gempa Guguran, Status Waspada
Berikut ini kondisi aktivitas Gunung Merapi selama sepekan terakhir, intensitas gempa meningkat hingga status masih waspada.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi terus dalam pemantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Informasi aktivitas vulkanik Gunung Merapi selama sepekan terakhir mulai 1-7 Februari 2019 pun telah diumumkan.
Dari data yang dirangkum di laman resmi BPPTKG, terdapat 377 gempa guguran selama sepekan ini.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok Sabtu 8 Februari 2019, Pontianak Waspada Hujan Petir Siang Hari
Pengamatan visual
Selama sepakan kondisi cuaca meliputi cerah terjadi pada pagi dan malam hari, siang dan sore hari berkabut.
Asap teramati berwarna putih, tebal, dengan tekanan gas lemah.
Tinggi maksimum 150 m teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurangpada tanggal 3 Februari 2019.
Analisis morfologi berdasarkan foto dari sektor tenggara tidak menunjukkan adanya perubahan morfologi.
Volume kubah lava relatif tetap dengan data pekan sebelumnya.
Sebagian besar ekstrusi lava yang terjadi langsung gugur ke hulu Kali Gendol.
Teramati awan panas guguran terjadi pada tanggal 7 Februari 2019 ke arah Kali Gendol.
Awan panas guguran terjadi pada pukul 18.28 WIB, jarak luncur 2.000 m, Amplitudo 70 mm dan durasi 215 detik.
Kegempaan
Dalam minggu ini kegempaan Merapi tercatat 1 kali gempa Awanpanas (PF), 25 kali gempa Hembusan (DG), 2kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 4kali gempa Fase Banyak (MP), 377 kali gempa Guguran (RF), 11 kali gempa Low Frekuensi (LF)dan 7 kali gempa Tektonik (TT).
Intensitas kegempaan pada pekan ini lebih tinggi dari minggu sebelumnya.
Hujan dan Lahar