Pelatih Manchester United Class of 92, Eric Harrison Meninggal Dunia di Usia 81 Tahun
Eric Harrison meninggal dunia pada Rabu (13/2/2019) di usia 81 tahun. Eric telah mengidap demensia sejak empat tahun lalu.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
Eric Harrison meninggal dunia pada Rabu (13/2/2019) di usia 81 tahun. Eric telah mengidap demensia sejak empat tahun lalu.
TRIBUNNEWS.COM - Eric Harrison, mantan pelatih Manchester United yang menghasilkan pemain-pemain berbakat dengan julukan 'Class of 92', meninggal dunia pada Rabu (13/2/2019).
Eric Harrison meninggal dunia akibat menderita demensia sejak empat tahun lalu.
Meninggalnya Eric Harrison telah dikonfirmasi oleh Manchester United di usia 81 tahun pada laman resmi Manutd.com.
"Manchester United sangat sedih melaporkan bahwa mantan pelatih muda kami Eric Harrison meninggal pada hari Rabu," tulis Manchester United.
Baca: Draxler Senang Pogba Absen di Laga Leg Kedua PSG vs Manchester United
Baca: Paul Scholes Langsung Beri Kemenangan Tim Barunya saat Manchester United Terpuruk
Eric Harrison direkrut Manchester United untuk menangani tim junior mereka pada tahun 1981.
Di tangan Eric Harrison, Manchester United mampu membawa kemenangan di FA Youth Cup pada tahun 1992 dan 1995.
Harrison dianugerahi MBE untuk layanan sepak bola pada tahun 2017 dan Ferguson memuji kemampuannya untuk "mencetak manusia terbaik" dari para pemain muda.
Dikutip dari The Guardian, Harrison merupakan orang yang bertanggung jawab untuk memproduksi kelompok pemain yang awalnya dikenal sebagai "Fergie Fledglings".
Baca: Hasil Lengkap Babak 16 Besar Liga Champions, Manchester United Tumbang Real Madrid Menang
Baca: Zinedine Zidane Masuk Radar Chelsea juga Selain Juventus dan Manchester United
Kelompok tersebut termasuk David Beckham, Ryan Giggs, Gary Neville dan Paul Scholes, yang kemudian bermain untuk tim utama di bawah naungan Sir Alex Ferguson.
Garry Neville dalam media sosial Twitter miliknya, @GNev2 mengatakan, dirinya merasa sangat kehilangan mentor terbaiknya.
"Kami telah kehilangan mentor kami, pelatih kami dan orang yang membuat kami. Dia mengajari kami cara bermain, cara tidak pernah menyerah, betapa pentingnya memenangkan pertempuran pribadi Anda dan apa yang perlu kami lakukan untuk bermain untuk Manchester United Football Club. Eric, kami berhutang segalanya padamu." tulis Neville.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Kamis (14/2/2019), Sir Alex Ferguson memberikan penghormatan kepada anggota stafnya itu.
Baca: Caretaker Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer Berikan Pesan Kepada Pemainnya Usai Kalah Dari PSG
Baca: Mario Balotelli Ledek Kekalahan Manchester United Dari PSG
"Kontribusi Eric terhadap sepakbola sangat luar biasa dan bukan hanya di Manchester United," kata Ferguson.
"Ketika saya datang sebagai manajer, saya cukup beruntung memiliki Eric sebagai staf pengembangan pemuda, jadi saya melihat pekerjaan yang dia lakukan dan tidak hanya dengan Class of 92 tetapi dengan semua pemain muda," lanjut Ferguson.
Ferguson pun memuji pekerjaan Harrison akan kerjanya untuk membentuk karakter pemain-pemain muda pada saat itu.
"Dia membangun karakter dan tekad pada para pemain muda itu dan mempersiapkan mereka untuk masa depan," ujar Ferguson.
Baca: Paul Pogba Bisa Jadi Mimpi Buruk Manchester United di Liga Champions
Baca: Manchester United Melawan Sejarah Liga Champions
"Dia adalah seorang guru, dia memberi para pemain ini jalan, pilihan dan dia hanya melakukan itu melalui kerja keras dan pengorbanannya sendiri," tambahnya.
Ferguson juga mengatakan, Harrison merupakan pelatih terhebat di zamannya dan dirinya mengagumi Harrison.
"Dia mampu memberikan pendidikan itu kepada kaum muda yang menjadikannya salah satu pelatih terhebat di zaman kita. Pada tingkat pribadi, Eric memiliki selera humor yang jahat dan kering dan berbicara terus terang dan saya mengaguminya," ungkap Ferguson.
Pemain cetakan Harrison lainnya, David Beckham mengatakan, dirinya tak akan melupakan pelajaran hidup yang Harrison berikan kepada anak didiknya.
Baca: Mario Balotelli Ledek Kekalahan Manchester United dengan 5 Kata
Baca: Pemain Manchester United Kalah Pengalaman Dari PSG di Pentas Liga Champions
"Dia selalu menonton dan selalu bersama kami setiap kali kami bermain, saya masih bisa mendengar dia mengatakan kepada saya NO MORE HOLLYWOOD PASSES."
"Aku masih bisa melihatnya saat kami bermain di tempat latihan The Cliff memandang rendah kami baik dengan senyum bangga atau gedoran keras di jendela mengetahui kapan saja ia akan turun untuk mungkin menasehati aku yang paling dalam. Cara sopan untuk berhenti memainkan kartu pass itu."
"Lebih penting lagi dia membuat kami mengerti bagaimana bekerja keras dan saling menghormati dan bukan hanya di atas lapangan. Kami tidak akan melupakan pelajaran hidup yang dia berikan kepada kami." tulis Beckham dalam Instagramnya @davidbeckham.
(Tribunnews.com/Whiesa)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.