Dalam wawancara ekslusif bersama Persebaya,id, Balde membeberkan alasan memilih nomor 9.

"Karena nomora 9 itu nomor untuk penyerang. Saya tidak datang untuk mengatakan, bahwa setiap pertandingan saya harus mencetak gol," ujarnya.

"Saya datang untuk membantu tim. Saya cetak gol bagus, teman saya cetak gol juga bagus," paparnya.

4.Rekan Virgil Van Dicjk, bek Liverpool

Bekas ppemain timnas Portugal U-20 ini pernah setim dengan bek Liverpoool, Virgil Van Dijk saat bersama-sama membela Celtic FC, klub elit Eropa asal Skotlandia.

Dikutip dari Persebaya.id, ia resmi membela Celtic pada Juni 2013.

Kiprahnya di di Celtic tidak mulus lantaran pada September 2014, dia dipinjamkan ke Waasland-Beveren, klub liga Belgia lalu, terus berpindah-pindah sampai akhirnya tahun ini menuju Persebaya. 

Meski tidak lama, namun Balde memiliki banyak kenangan selama di Celtic.

Ketika itu, dia bermain sebanyak 20 kali, starter dan cadangan dan total membukukan tiga gol.

”Salah satu yang paling berkesan adalah persahabatan bersama Virgil (Van Dijk),” kata Balde di sela-sela santap malam di salah satu restoran di kawasan Jemursari, Surabaya.

Van Dijk dan Balde sepantaran, 27 tahun mereka pun datang ke Celtic bersama-sama, pada 2013.

Baca: Hasil Akhir PSM Makassar vs Perseru Serui 16 Besar Piala Indonesia, PSM Bantai Perseru 9-0

”Sama-sama muda, kami selalu berdiskusi tentang bagaimana beradaptasi, dan bagaimana bermain secara maksimal di tim sebesar Celtic,” papar Balde.

Balde mengisahkan, ada satu momen yang tak terlupakan bermain bersama Van Dijk namun penggemar sup itu tidak ingat persis pertandingan apa.

Tendangan keras pemain Celtic melaju kencang ke gawang lawan. Saat itu bola hampir menyerempet kepala Balde dan terjadi gol.