TRIBUNNEWS.COM -Amido Balde, penyerang Persebaya Surabaya menjadi sorotan dalam laga Persebaya vs Persinga Ngawi, babak 32 besar Piala Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Sabtu (16/2/2019) sore tadi.

Penyerang baru Persebaya Surabaya itu berhasil mencetak empat gol atau quattrick dan membawa Persebaya menang telak 8-0 atas Persinga.

Berikut ini fakta-fakta yang dari terungkap dari sosok seroang Amido Balde, penyerang anyar nan tajam milik Persebaya.

Baca: Hasil Akhir Piala Indonesia Persebaya vs Persinga, Persebaya Bantai Tim Tamu 8-0, Balde Quattrick

1. Biodata Amido Balde

Amido Basel merupakan pemain sepak bola kelahiran 16 Mei 1991 di Bissau, daerah di Afrika Barat berbatasan dengan Senegal.

Dia adalah mantan pemain timnas U-20 Portugal dan pernah bermain di Celtic FC pada 2011 dan berkiprah di Liga Scotlandia.

Terakhir, Amido Balde berkarir di klub liga Libya, Al-Nasr Benghazi.

2. Harga transfer Amido Balde

Hijrah dari klub liga Libya, Al-Nasr Benghazi, Amido Balde memilih Persebaya sebagai pelabuhannya.

Dari data transfermarkt.com, Amido Balde menyetujui kontrak dengan Persebaya mulai dari 4 Februari 2019 hingga 21 Desember 2019.

Ia dikontrak dengan nilai 200 ribu Euro atau setara dengan Rp 3 miliar lebih.

Dikutip dari Persebaya.id, Amido Balde memang ingin bermain di Persebaya dan tidak melihat soal jumlah nilai transfer.

"Saya ingin menikmati bermain di sini. Saya ingin melambungkan kembali karir saya di sini. Kalau semata-mata uang, saya tidak akan memilih klub in," katanya.

3. Pilih nomor 9

Pemain dengan tinggi 193 sentimeter ini baru saja bergabung dengan Persebaya.

Balde memilih nomor 9 untuk dikenakan dalam laga debutnya bersama Persebaya ketika melawan Persinga pada Sabtu sore tadi dalam laga 32 besar Piala Indonesia.

Dalam wawancara ekslusif bersama Persebaya,id, Balde membeberkan alasan memilih nomor 9.

"Karena nomora 9 itu nomor untuk penyerang. Saya tidak datang untuk mengatakan, bahwa setiap pertandingan saya harus mencetak gol," ujarnya.

"Saya datang untuk membantu tim. Saya cetak gol bagus, teman saya cetak gol juga bagus," paparnya.

4.Rekan Virgil Van Dicjk, bek Liverpool

Bekas ppemain timnas Portugal U-20 ini pernah setim dengan bek Liverpoool, Virgil Van Dijk saat bersama-sama membela Celtic FC, klub elit Eropa asal Skotlandia.

Dikutip dari Persebaya.id, ia resmi membela Celtic pada Juni 2013.

Kiprahnya di di Celtic tidak mulus lantaran pada September 2014, dia dipinjamkan ke Waasland-Beveren, klub liga Belgia lalu, terus berpindah-pindah sampai akhirnya tahun ini menuju Persebaya. 

Meski tidak lama, namun Balde memiliki banyak kenangan selama di Celtic.

Ketika itu, dia bermain sebanyak 20 kali, starter dan cadangan dan total membukukan tiga gol.

”Salah satu yang paling berkesan adalah persahabatan bersama Virgil (Van Dijk),” kata Balde di sela-sela santap malam di salah satu restoran di kawasan Jemursari, Surabaya.

Van Dijk dan Balde sepantaran, 27 tahun mereka pun datang ke Celtic bersama-sama, pada 2013.

Baca: Hasil Akhir PSM Makassar vs Perseru Serui 16 Besar Piala Indonesia, PSM Bantai Perseru 9-0

”Sama-sama muda, kami selalu berdiskusi tentang bagaimana beradaptasi, dan bagaimana bermain secara maksimal di tim sebesar Celtic,” papar Balde.

Balde mengisahkan, ada satu momen yang tak terlupakan bermain bersama Van Dijk namun penggemar sup itu tidak ingat persis pertandingan apa.

Tendangan keras pemain Celtic melaju kencang ke gawang lawan. Saat itu bola hampir menyerempet kepala Balde dan terjadi gol. 

”Virgil langsung memeluk saya, melakukan selebrasi seolah saya yang mencetak gol,” kenang Balde. ”Saya bilang pada dia bahwa saya bukan yang cetak gol. Namun, dia tetap ngotot saya yang cetak gol. Dan setelah pertandingan, dari tayangan ulang, memang bukan saya yang cetak. Tapi Virgil bilang dia tidak peduli,” paparnya.

Balde ikut bangga sahabatnya itu kini membela Liverpool yang tengah memuncaki klasemen Premier League. Van Dijk menjadi salah seorang defender terbaik di dunia.

”Kini, saya berharap bisa meraih kejayaan bersama Persebaya. Semoga semua berjalan lancar,” ucapnya.

5. Cetak quattrick goal dalam laga debut

Amido Balde mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol saat melawan Persinga Ngawi dalam laga 32 besar Piala Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Sabtu sore tadi.

Bahkan bekas pemain Celtic FC ini telah mencetak empat gol alias quattrick.

Gol pertama dicetak pada menit pertama dimulainya babak pertama lewat sundulan.

Gol kedua ia cetak pada menit 23, gol ketiga menit 48, lalu gol keempat pada mneit ke-61

Empat golnya tersebut berhaisl membawa Persebaya menang telak 8-0 atas Persinga.

6. Bawa Persebaya lolos babak 16 besar Piala Indonesia

Berkat menyumbang empat gol ketika mengalahkan Persinga 8-0, Amido Balde mengantar Persebaya lolos ke fase selanjutnya Piala Indonesia.

Persebaya Surabaya lolos babak 16 besar Piala Indonesia berkat menang satu single match lawan Persinga.

Nantinya, Persebaya akan melawan Persidago Gorontalo yang telah lolos sebelumnya di fase 16 besar Piala Indonesia.

Perlu diketahui, Persidago Gorontalo secara mengejutkan lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia usai tumbangkan Persipura Jayapura.

Setelah unggul 1-0 di leg 1 saat bermain di Stadion Gelora 23 Januari, Senin (18/1/2019) lalu.

Kemudian di leg 2 saat bermain di Stadion Mandala Jayapura, Jumat (8/2/2019) lalu, Persidago Gorontalo tumbang 2-1.

Hasil tersebut menjadikan agregat gol menjadi 2-2 sama.

Persidago Gorontalo tetap lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia karena unggul agregat gol tandang.

Adapun jadwal leg pertama Persidago vs Persebaya digelar pada Selasa, 19 Februari 2019 di Stadion Gelora 23 Januari, Kota Gorontalo.

Jadwal leg kedua akan digelar Sabtu, 23 Februari 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.

(Tribunnews.com/Chrysnha)