Beredar Pesan Berantai Tiket Promo KA Dalam Rangka HUT ke-21 BUMN, Ini Klarifikasi PT KAI
PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memberikan klarifikasi perihal beredarnya pesan berantai (broadcast) soal tiket promo KA.
Penulis: Daryono
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memberikan klarifikasi perihal beredarnya pesan berantai (broadcast) soal tiket promo KA.
Dalam pesan berantai yang beredar, terdapat tiket promo KA dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Badan Usaha Milik Bersama (BUMN).
Tiket promo tersebut hanya dibanderol seharga Rp 21.000.
Dalam informasi itu, disebutkan pula tiket dapat dipesan hingga 21 Maret 2019.
Terdapat pula rincian tanggal keberangkatan dan rute KA yang memberikan tarif promo.
Baca: PT KAI Buka Lowongan Kerja, Waspadai Praktik Penipuan
Atas beredarnya pesan berantai itu, PT KAI menyatakan pesan itu hoaks.
PT KAI menyampaikan hingga saat ini PT KAI belum menyampaikan informasi resmi soal tiket promo tersebut.
Hal itu disampaikan PT KAI melalui akun twitter resminya, @keretaapikita, Selasa (19/2/2019).
"Menanggapi beredarnya info penjualan tiket KA promo dlm rangka HUT BUMN yang beredar di WA grup, kami informasikan bahwa hingga saat ini KAI BELUM mengeluarkan informasi resmi terkait hal tersebut," tulisnya.
Lebih lanjut, PT KAI menegaskan, informasi resmi seputar produk, layanan dan program promo perusahaan dapat dipantai di media sosial resmi PT KAI yakni @kai121 dan @keretapikita.
Jelajah Kebangsaan Rute Merak-Banyuwangi, PT KAI Daop 7 Madiun Jadi Tuan Rumah
PT Kereta Api Indonesia (Persero) bekerjasama dengan Gerakan Suluh Kebangsaan akan mengadakan Jelajah Kebangsaan dengan rute dari Merak ke Banyuwangi, 18-22 Februari 2019.
Acara ini merupakan rangkaian dari Kegiatan Gerakan Suluh Kebangsaan yang bertujuan mengajak berbagai elemen masyarakat untuk membangun kesadaran berbangsa dan bernegara dalam rangka memperkokoh NKRI.
Kegiatan dikemas dalam format dialog antara para tokoh nasional yang hadir dengan para peserta yang berasal dari tokoh masyarakat, tokoh agama, seniman, budayawan, akademisi, dan lainnya.
Baca: PT KAI Kembali Membuka Lowongan Pekerjaan, Gaji Bisa Mencapai 6 Jutaan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.