Gunung Bromo Erupsi: Penjelasan PVMBG, TNBTS Sebut Kondisi Masih Kondusif, Aktivitas Wisata Normal
PVMBG beri penjelasan terkait erupsi Gunung Bromo pada Selasa pagi. Sementara TNBTS sebut kondisi masih kondusif hingga aktivitas wisata normal.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
PVMBG beri penjelasan terkait erupsi Gunung Bromo pada Selasa pagi. Sementara TNBTS sebut kondisi masih kondusif hingga aktivitas wisata normal.
TRIBUNNEWS.COM- Gunung Bromo dilaporkan kembali mengalami erupsi pada Selasa (19/2/2019) pada pukul 06.00 WIB.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani, melalui keterangan pers memberikan penjelasan.
Tinggi kolom abu teramati 600 meter di atas puncak atau 2.929 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu yang teramati berwarna putih hingga coklat dengan intensitas bervariasi.
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga cokelat dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal condong ke arah timur laut, timur, tenggara, selatan, dan barat daya, dan barat," ungkap Kasbani melalui pesan singkat dikutip dari Kompas.com.
Baca: Gunung Bromo Erupsi, Penjelasan PVMBG hingga Berikut Catatan Erupsinya Sejak Tahun 1972
Baca: Gunung Bromo Hembuskan Abu Hingga 600 Meter di Atas Puncak, Bandara Juanda Masih Normal
Emisi abu menerus terpantau dengan amplitudo gempa tremor menerus 0.5-1 mm dominan 1 mm.
PVMBG menjelaskan, saat ini Gunung Bromo berada pada level II atau waspada.
Kasbani juga menyarankan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 1 kilometer.
"Masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengujung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah aktif Gunung Bromo," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), John Kenedie, juga memberikan penjelasan mengenai kondisi Gunung Bromo pasca erupsi.
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan saat situasi dan kondisi Gunung Bromo kondusif seperti biasanya.
"Menanggapi pemberitaan media terkait status Gunung Bromo yang diberitakan erupsi, perlu disampaikan beberapa hal, kondisi Gunung Bromo berdasarkan pemantauan di lapangan saat ini dalam situasi dan kondisi kondusif seperti hari-hari biasanya," ujar John, Selasa (19/2/2019) dikutip dari SuryaMalang.com.
John menambahkan, cuaca di sekitar Gunung Bromo dalam keadaan cerah, berawan, mendung dan hujan.
Suhu rata-rata di sekitar Gunung Bromo sebesar 12-20 derajat celcius dengan kelembapan udara 0-0 persen dan tekanan udara 0-0 mmHG.
John juga mengatakan, secara visual Gunung Bromo terlihat jelas hingga kabut.
Baca: Gunung Bromo Erupsi, Kolom Abu Bergerak ke Arah Barat - Barat Daya, Berpotensi Bahayakan Penerbangan
Baca: Kabar Terbaru Aktivitas Gunung Merapi, Guguran Awan Panas Terjadi Pada Pagi Ini
Ketinggian asap teramati 50-700 meter di atas puncak kawah.
John meminta masyarakat waspada dan mematuhi arahan serta instruksi TNBTS dan PVMBG.
"Beradasarkan data dan kondisi tersebut maka secara umum kondisi Gunungapi Bromo masih dalam situasi kondusif dengan beberapa potensi kesiapan yang harus ditingkatkan yaitu kewaspadaan dan mematuhi arahan dan instruksi pengelola TNBTS dan PVMBG," ungkapnya.
Selain itu, John juga mengatakan aktivitas wisata di Gunung Bromo masih normal meskipun mengalami erupsi pagi tadi.
"Iya (normal) seperti biasa," kata, John, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (19/2/2019).
(Tribunnews.com/Miftah)