Kisah Bencana Nuklir Chernobyl yang Membuat Jadi Kota Hantu
Bencana Chernobyl telah membuat ribuan warga terpaksa mengungsi. Hal tersebut membuat kota Chernobyl menjadi kota hantu karena ditinggalkan warganya.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Bencana Chernobyl telah membuat ribuan warga terpaksa mengungsi. Hal tersebut membuat kota Chernobyl menjadi kota hantu karena ditinggalkan oleh warganya.
TRIBUNNEWS.COM - Bencana Chernobyl pada 25 dan 26 April 1986 silam, adalah kecelakaan nuklir paling dahsyat di abad ke-20.
Chernobyl telah membentuk dan mengilhami kebijakan nuklir, mempengaruhi kelompok-kelompok aktivis lingkungan, dan meninggalkan dampak fisiologis langsung pada Pripyat, Ukraina, dan kawasan Eropa Timur yang terkontaminasi.
Peristiwa Chernobyl tersebut terjadi karena kelalaian yang tak terhindarkan.
Dengan tidak adanya brankas di Chernobyl untuk mencegah radiasi jika terjadi kecelakaan, personel yang tidak terlatih, dan tidak ada tindakan keselamatan yang diberlakukan untuk memastikan bahwa kesalahan itu tidak terjadi di tempat pertama.
Baca: Kota New York larang diskriminasi rambut, bagaimana dengan Indonesia?
Baca: Pesawat Putra Mahkota Arab Saudi Sempat Ditolak Mendarat di India Usai Kunjungi Pakistan
Peristiwa Chernobyl terjadi ketika ada tes keamanan yang dilakukan pada tengah malam.
Dikutip dari All Thats Interesting, saat itu terjadi kesalahan manusia yang membuat terganggunya langkah-langkah pencegahan dan terjadilah pada Reaktor 4 Chernobyl menjadi tidak terkendali.
Air dan uap bergabung menjadi satu yang menyebabkan sebuah ledakan.
Dua pekerja pabrik meninggal malam itu juga dan terus bertambah korban meninggal karena radiasi dari Reaktor 4 nuklir.
Baca: Antrean Panjang Perekaman e-KTP di Balai Kota Malang, Berdesakkan dan Ada yang Sampai Pingsan
Baca: Antisipasi Rabies, Pemerintah Kota Mataram Tekan Populasi Anjing Liar
Banyak juga warga yang tumbuh menjadi tidak normal dan bahkan ada bayi yang terlahir menjadi tidak normal akibat radiasi nuklir tersebut.
Selama beberapa hari berikutnya, 134 prajurit yang terlibat dengan pembersihan di dan sekitar Pripyat dirawat di rumah sakit.
Terdapat 28 meninggal karena sindrom radiasi akut (ARS) pada minggu-minggu berikutnya, dan 14 meninggal akibat kanker yang disebabkan radiasi.
Memang, dampak lengkap bencana terhadap kesehatan masyarakat masih belum sepenuhnya diketahui.
Baca: 4 Kota Kecil Paling Indah di Dunia, Penduduknya Tidak Sampai 20 Ribu Jiwa
Baca: Serunya Goyang Dayung Bareng Iriana Jokowi, Para Pelajar di Kota Ambon Sampai Minta Joget Ulang
Jiwa-jiwa pemberani telah mengorbankan segalanya untuk menghentikan radiasi nuklir ketika seluruh dunia menyaksikan hal tersebut penuh dengan kengerian.