Berulang kali serangan yang dibangun anak asuh Indra Sjafri ini patah karena kesulitan untuk menembus barisan pertahanan tuan rumah.

Kamboja menurunkan tempo di 15 menit babak pertama berjalan, melalui umpan-umpan ke lini belakang untuk menarik para pemain Timnas keluar dari wilayah pertahanannya.

Baca: Malaysia Menang, tetapi Dibuat Gigit Jari oleh Timnas U-22 Indonesia

Permukaan lapangan yang tidak rata mmebuat Timnas U-22 kesulitan untuk mengembangkan permainan.

Marinus akhirnya sukses mencetak gol di menit 18, usai memanfaatkan bola muntah di depan mulut gawang kamboja.

Skor berubah menjadi 1-0

Jual beli serangan terjadi di 15 menit jelang babak pertama usai.

Namun skor 1-0 menutup babak pertama.

Di babak kedua Timnas U-22 langsung mengambil alih inisiatif serangan.

Osvaldo Haay nyaris menggandakan keunggulan andai sundulannya tidak melebar tipis dari gawang Kamboja.

70 menit babak kedua berjalan, Timnas U-22 masih unggul 1-0.

Kamboja mulai melancarkan strategi andalan mereka melalui situasi bola mati, namun rapatnya barisan pertahanan Timnas U-22 mencegah Kamboja menyamakan kedudukan.

Memasuki menit 80, pemain Timnas U-22 masih memainkan tempo cepat dan berusaha menggandakan keunggulan mereka.

Marinus Manewar menggandakan keunggulan Timnas U-22 di menit 81 melalui sepakan jarak jauh.

Skor berubah menjadi 2-0.

Baca: Hasil Lengkap dan Klasemen Akhir Grup B Piala AFF U-22, Timnas U-22 Lolos, Malaysia Tersingkir

Unggul dua gol, Garuda Muda mengendurkan serangan dan memainkan tempo.

Dan skor 2-0 menjadi hasil akhir pertandingan.

(Tribunnews.com/Gigih)