Fakta Terbaru Pemuda Bunuh Diri di Transmart Lampung, Dugaan Motif Korban hingga Pengakuan Ayah
Berikut ini lima fakta terbaru kasus pemuda bunuh diri dari gedung Transmart Lampung. Ini dugaan motif bunuh diri korban hingga pengakuan sang ayah.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Pravitri Retno W
Dari informasi yang diperoleh, Tyas adalah anak seorang mantan kepala Desa Way Huwi.
Yoga juga membenarkan bahwa Tyas adalah anak dari mantan Kades Way Huwi.
"Iya, dia anak mantan lurah Way Huwi," tandasnya.
Kepastian korban merupakan mahasiswa Itera juga diutarakan Hisni Ashri, mahasiswi prodi Arsitektur Itera.
"Saya sempet mengenal karena teman seangkatan, cuma beda jurusan."
"Di grup TPB (Tahap Persiapan Bersama) 9 Mahasiswa Itera, rame soal info Tyas bunuh diri," ungkap warga Natar, Lampung Selatan ini, Jumat, 22 Februari 2019.
Menurut Hisni, Tyas tergolong pendiam.
"Sosoknya pendiam sih, nggak terlalu mencolok."
"Dulu pas semester satu dan dua masuknya (kuliah) jarang-jarang," beber Hisni.
![Foto Tyas Sancana Ramadhan semasa hidup. Tyas bunuh diri dengan cara melompat dari atas gedung di Transmart Lampung, Jumat, 22 Februari 2019 sore](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/foto-tyas-sancana-ramadhan.jpg)
4. Ayah Korban Sebut Tak Ada perilaku Aneh Sebelumnya
Ayah korban, Asnawi itu tampak tegar meski raut sedih terlihat jelas di wajahnya.
Saat Tribunlampung.co.id berusaha mendekat untuk meminta komentarnya, Asnawi menolak dengan halus.
"Saat ini saya masih tegar. Tapi, mohon maaf sebelumnya, kalau saya banyak ditanya saya malah (bersedih)," jawab Asnawi.
Meski demikian, Asnawi sempat bercakap-cakap dengan seorang pria yang diduga perwakilan dari Itera.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.