Suami Syahrini, Reino Barack ternyata Tokoh Kunci Tokusatsu Pertama di Indonesia
Suami Syahrini, Reino Barack juga dikenal sebagai tokoh kunci yang melatarbelakangi terciptanya serial tokusatsu pertama di Indonesia.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W
Suami Syahrini, Reino Barack juga dikenal sebagai tokoh kunci yang melatarbelakangi terciptanya serial tokusatsu pertama di Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Rini Fatimah Zaelani atau biasa dipanggil dengan Syahrini baru saja menikahi seorang pria berdarah Jepang, Reino Barack.
Syahrini dan Reino Barack baru saja melangsungkan pernikahan mereka di Masjid Camii, Tokyo, Jepang pada Rabu (27/2/2019) kemarin.
Pernikahan Syahrini dengan Reino Barack hanya dihadiri oleh keluarga, kerabat, dan sahabat dekat dari kedua mempelai.
Reino Ramaputra Barack atau biasa dipanggil Reino Barack, merupakan pria kelahiran Jakarta pada 21 Juni 1984 silam.
Baca: Syahrini Unggah Foto dengan Tagar Energy of Akad Pasca Resmi Menikah dengan Reino Barack
Baca: Akhirnya Buka Suara Soal Pernikahan dengan Reino Barack, Syahrini: Energy Of Akad
Reino Barack merupakan pejabat Wakil Presiden Senior Pengembangan Usaha di Global Mediacom.
Reino Barack juga dikenal sebagai tokoh kunci yang melatarbelakangi terciptanya serial tokusatsu pertama di Indonesia.
Dikutip dari Wikipedia, serial tokusatsu yang dibuat oleh Reino Barack adalah serial anak-anak yang berjudul Bima Satria Garuda.
Untuk merealisasikan mimpinya membuat program anak yang ideal dan model bisnis yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia, Reino berkunjung ke Jepang.
Baca: Foto Akad Pernikahan Syahrini dan Reino Barack Masih Tersimpan Rapat, Maia Teringat Lokasi Nikah
Baca: Anak Indigo Bernama Naomi Ramal Pernikahan dan Kehidupan Rumah Tangga Syahrini dan Reino Barack
Reino Barack mendatangi Ishimori Productions, perusahaan yang sudah 75 tahun memproduksi serial anime dan tokusatsu, termasuk Ksatria Baja Hitam.
Atas persuasi Reino Barack, Ishimori Productions setuju untuk mendukung rencananya untuk membuat program anak bertemakan Ksatria Baja Hitam.
Ishimori Productions mendesain serial dan cerita yang diajukan Reino, termasuk supervisi dalam pembuatan kostum, koreografi pertarungan, dan penyutradaraan.
Reino tidak menyerahkan sepenuhnya produksi Bima Satria Garuda pada pihak Jepang dan tetap mengutamakan peran kru produksi lokal dalam produksi serial tokusatsu berlatar Indonesia pertama tersebut.
Baca: Postingan PERTAMA Syahrini Setelah Nikah dengan Reino Barack: Bissmilahi Allahu Akbar, #EnergyOfAkad
Baca: Sebelum Jadi Istri Reino Barack, Syahrini Pernah Ungkap Kriteria Suami Idamannya: Harus Takut Tuhan
Selain mendapat dukungan dari Ishimori Productions, Reino juga mencari dukungan perusahaan mainan terbesar Jepang, Namco Bandai Holdings Inc.
Walaupun sudah mendapat dukungan Ishimori Productions, meyakinkan perusahaan mainan besar tersebut tidak mudah karena menurutnya saat itu di Indonesia bisnis licensing masih sangat kecil.