Dituduh Terima Mobil dari Ex Calon Bupati PDIP, Mahfud MD: Cuitan Penghinaan dan Fitnah
Mahfud MD geram melihat cuitan menyebut namanya yang dituduh terima mobil dari mantan calon Bupati dari Partai PDIP.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Fathul Amanah
Mahfud MD geram melihat cuitan menyebut namanya yang dituduh terima mobil dari mantan calon Bupati dari Partai PDIP.
TRIBUNNEWS.COM - Mahfud MD geram melihat cuitan menyebut namanya yang dituduh terima mobil dari mantan calon Bupati dari Partai PDIP.
Mantan Ketua MK, Mahfud MD dibuat geram oleh cuitan netter yang menyebutkan namanya dan mobil pribadinya.
Bahkan Mahfud MD menyebut jika cuitan tersebut adalah bentuk penghinaan dan fitnah.
Awalnya ada akun netter bernama @KakekKampret_ menyatutkan nama Mahfud MD di cuitannya, dan menyebut mobil Camry milik Mahfud adalah pemberian dari mantan calon bupati.
"Saudara Mahfud @mohmahfudmd apa benar Mobil Camry punya anda Plat B 1 MMD adalah setoran dari pengusaha besi Karawang ex cabub PDIP. Jika bener atas dasar apa pemberian itu, kakek sekedar bertanya," tulis akun tersebut.
Selang beberapa lama, akun tersebut kembali bertanya karena belum mendapatkan jawaban dari Guru Besar kampus UII Yogya tersebut.
"Saudara Mahfud @mohmahfudmd kenapa anda ga jawab pertanyaan kakek ini.
Apa bener Toyota Camry B 1 MMD dari pengusan besi karawang, mantan ex cabub karawang dari PDIP..?
saudara mahpud jawab lah," tulis akun tersebut lagi.
Akhirnya Mahfud MD membalas dan langsung melaporkan cuitan tersebut di Polri.
Baca: Mahfud MD Hanya Tertawa Dituding Memojokkan SBY
"Kakek Yth. Pertanyaanmu yg bagus itu nanti Anda yg hrs menjawab mewakili saya di Polri. Anda terlambat utk mencabutnya krn sdh sy beri "like" sejak kemarin sbg isyarat. Lihat sebentar lagi jam 9.30 di Metro TV, TV One, dll. Ada siaran langsung dari kantor Polri. Sy tak bergurau," balas @mohmahfudmd.
Lebih lanjut Mahfud MD menjelaskan jika pemilik akun tersebut sebentar lagi akan direpotkan dengan pemenuhan panggilan polisi.
"Setelah ini Abda akan direpotkan oleh 2 hal: 1) Memenuhi panggilan polisi; 2) Mekayani pokrol yg kajanta akan membela Anda tapi mungkin hanya akan memeras Anda. Salam hormat kakek, 15 menit lagi Kakek lihat tipi ya," tulis lagi @mohmahfudmd dalam utasan cuitan tersebut.
Kemudian Mahfud terlihat serius telah melaporkan pemilik akun tersebut ke kantor polisi.
Baca: Deretan Protes Kader Demokrat pada Mahfud MD karena Pernyataannya Dianggap Sudutkan SBY
Mahfud menuliskan jika akan memberikan pendidikan kesadaran hukum pada siapapun.
Mahfud MD sebut paling efektif jika cuitan tersebut diklarifikasi lewat polisi.
Mahfud MD menegaskan jika cuitan tersebut bukanlah pertanyaan, melainkan bentuk penghinaan dan fitnah.
"Cuitan itu bkn pertanyaan tapi penghinaan dan fitnah yg dirumuskan dlm bentuk tanya. Itu sama dgn kalimat, "Apa benar kamu berzina dgn ibumu? Kalau benar, apa alasannya?" Yg begitu bkn pertanyaan tapi hinaan dgn insnuasi pertanyaan. Semua orang tahu bahwa itu hinaan," tulis lagi akun @mohmahfudmd.
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.