Ia menilai, Persib masih memiliki beberapa alternatif untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Vizcarra.

Baca: Persib Bandung Dikabarkan Kedatangan Pemain Anyar saat Piala Presiden 2019, Siapa?

"Semua pemain sangat siap, mereka bisa bermain bagus kapanpun pelatih mau. Kalau tim bisa kerja keras, kompak dan fokus kita pasti bisa menang dalam pertandingan," kata pelatih berusia 43 tahun tersebut.

Selain absennya Vizcarra, Persib juga harus mengurangi ketergantungan mereka terhadap Ezechiel N'Douassel.

Ezechiel N'Douassel memang menjadi top skorer tim musim lalu, namun Maung Bandung masih sangat bergantung pada kehadiran Ezechiel N'Douassel di lini depan.

Terbukti pada laga melawan Arema, saat itu Ezechiel N'Douassel dicadangkan oleh Radovic dan Persib gagal mengembangkan permainannya.

Namun usai masuknya N'Douassel permainan Persib berubah dan lebih agresif.

Kekuatan PS Tira Persikabo terdapat di lini depan mereka yang diperkuat oleh Striker andalan Persela musim lalu, Loris Arnaud.

Musim lalu, Loris Arnaud mencetak 15 gol bersama Persela, ketajaman inilah yang membuat PS Tira mengikatnya untuk menggantikan Alexandar Rakic yang hengkang ke Madura United.

Selain itu, Persib juga harus mewaspadai Osas Saha dan Louise Essengue Eloumu Parfait.

Osas adalah pemain dengan jam terbang cukup tinggi di Indonesia, ia pernah memperkuat beberapa klub seperti PSMS Medan, Semen Padang hingga Persija Jakarta.

Sepuluh tahun berkarier di Indonesia, ia mengantongi kewarganegaraan Indonesia saat ini.

Kecepatan dan kuat dalam duel-duel fisik membuatnya menjadi pemain yang selalu ditakuti bagi lini belakang lawan.

Sementara Louise Essengue Eloumu Parfait adalah pemain asing PS-Tira, mantan jebolan akademi klub Italia, Genoa ini berposisi sebagai gelandang pengatur serangan.

Musim lalu ia memperkuat klub asal Makedonia, FC Sileks, kemampuannya untuk mengatur serangan kerap menciptakan peluang-peluang berbahaya bagi para pemain di lini depan PS Tira.