Berita Persib Bandung Jelang Hadapi Persebaya: Fokus Hadapi Bajol Ijo, Dedi Kusnandar Siap Main
Berita Persib Bandung jelang menghadapi Persebaya Surabaya di Piala Presiden, fokus hadapi Bajol Ijo hingga Dedi Kusnandar siap diturunkan, Senin
Penulis: Gigih
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berita Persib Bandung jelang menghadapi Persebaya Surabaya di Piala Presiden, fokus hadapi Bajol Ijo hingga Dedi Kusnandar siap diturunkan, Senin (4/2/2019).
Berikut adalah berita Persib Bandung jelang laga menghadapi Persebaya Surabaya di pertandingan kedua Grup A Piala Presiden.
Laga antara Persib Bandung menghadapi Persebaya Surabaya akan digelar di Stadion si Jalak Harupat yang akan digelar pada Kamis (7/3/2019).
1. Pelatih Miljan Radovic fokus menghadapi Persebaya Surabaya
Pelatih Persib Bandung Miljan Radovic langsung mengalihkan fokusnya menghadapi Persebaya Surabaya.
Di laga perdana Piala Presiden, Persib Bandung harus menelan kekalahan tipis dari PS Tira-Persikabo dengan skor 1-2.
Pelatih berkebangsaan Montenegro ini akan memanfaatkan waktu persiapan secara maksimal.
Radovic juga memanfaatkan waktunya untuk melakukan evaluasi performa para pemainnya di laga perdana tersebut.
"Kami harus lebih konsentrasi lagi untuk pertandingan selanjutnya, masih ada waktu untuk para pemain berlatih, mereka pasti kerja 100 persen untuk pertandingan nanti," kata Radovic dikutip Tribunnews dari laman resmi klub .
Radovic juga meminta agar semua pemain harus mewaspadai kekuatan skuat Bajul Ijo asuhan Djadjang Nurdjaman.
"Harus tetap fokus selama pertandingan berjalan. Kami harus tambah kerja keras untuk dapat kemenangan di pertandingan nanti, saya yakin semua pemain sangat siap," tegas mantan punggawa Persib Bandung tersebut.
2. Kim Kurnaiwan bertekad bawa Persib Bandung menang atas Persebaya Surabaya
Gelandang Kim Kurniawan bertekad membawa Persib Bandung menang ketika berhadapan dengan Persebaya Surabaya.
Kim menyerukan kebangkitan kepada rekan-rekannya di skuat Maung Bandung. Menurutnya, kemenangan atas Persebaya di laga kedua Grup A Kamis 7 Maret 2019 menjadi sebuah harga mati untuk mempertahankan peluang Pangeran Bitu lolos ke babak selanjutnya.