Hanya dalam 1 Bulan, Apex Legends Tembus 50 Juta Pemain
Apex Legends dari Respawn Entertaiment sudah tembus 50 juta pemain dalam waktu satu bulan, berikut ini ulasannya!
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
Apex Legends Tembus 50 Juta Pemain Hanya dalam Waktu Satu Bulan, Berikut Ini Ulasannya!
TRIBUNNEWS.COM - Apex Legends yang merupakan gim jenis Battle Royale yang baru rilis sebulan lalu, saat ini sudah mencapai 50 juta pemain.
Gemparkan industri video game berkat perilisannya, gim hero-shooter tactical squad ini berkembang dengan sangat pesat.
Bahkan, 1 juta pemain sudah bisa tercapai hanya dalam waktu sehari saja.
Baca: Ingin Bermain Apex Legends? Ini 8 Karakter Beserta Skill yang Harus Kamu Tahu!
Dikutip Tribunnews dari gamebroot.com, Respawn selaku pengembang gim telah mengumumkan, kini Apex Legends telah tembus 50 juta pemain sejak dirilis awal bulan Februari lalu.
Selain menawarkan grafis yang bagus, gim ini dapat dimainkan secara gratis.
Gameplay yang menawan juga banyak orang tertarik untuk memainkan game bertemakan pertempuran ini.
Berbeda dengan gim lainnya, Apex Legends memiliki unsur FPS, Hero-Shooter, tactical, dan Map yang memang dipikirkan secara matang oleh Respawn Entertainment.
Server yang jarang sekali terkena masalah dan kemudahan bermain juga menjadi satu di antara beberapa alasan kenapa Apex Legends memiliki jumlah pemain yang fantastis hanya dengan waktu yang singkat.
Menurut info yang berada di video, terdapat lebih dari 158 juta finisher, 170 juta respawn, 1,23 miliar ultimate yang telah diaktifkan dan 31 miliar ping yang telah diletakkan dalam waktu sebulan semenjak dirilis.
Dalam cuitan dari Vince Zampella yang merupakan orang penting dalam gim ini mengucapkan terimakasih atas 50 juta pemain sejak Apex Legends dirilis.
Ia juga mengatakan, masih memiliki banyak hal yang belum diumumkan di masa mendatang.
Apex Legends saat ini bisa dimainkan di PC, PlayStation 4, dan Xbox One dengan gratis.
Kamu bisa download gim ini melalui Origin, PlayStation, dan Microsoft Xbox Store.
Gim ini sendiri ternyata sudah bocor semenjak 2018 lalu.
(Tribunnews.com/Renald)