Terlibat kasus Seungri BIGBANG, Jung Joon Young resmi dikeluarkan dari tiga acara populer, Salty Tour hingga 2 Days & 1 Night.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus prostitusi dan narkoba yang menyeret nama Seungri BIGBANG semakin meluas.

Kasus yang melibatkan Seungri ini sendiri mulai mencuat pada 26 Februari 2019 setelah SBS funE membeberkan grup percakapan yang di dalamnya terdapat member BIGBANG tersebut, CEO Yoo dari Yuri Holdings, dan seorang staf bernama Kim.

Dari hasil penyelidikan, ditemukan fakta baru bahwa penyanyi solo Jung Joon Young juga termasuk dalam grup chat Seungri.

Pemberitaan soal keterlibatan Jung Joon Young dalam kasus Seungri mulai muncul pada Senin (11/3/2019).

Baca: Seungri Putuskan Pensiun, Dukungan Mengalir untuk BIGBANG dan VIP: Stay Strong VIP

Dikutip Tribunnews dari Soompi, SBS 8 O'Clock News melaporkan Jung Joon Young ternyata menyebarkan video tersembunyi terkait aktivitas seksualnya dengan seorang wanita.

Video tersebut ia ambil secara diam-diam dan membagikannya pada seseorang yang diduga juga seorang selebriti.

Pengiriman video yang dilakukan Jung Joon Young diketahui terjadi pada 2015 silam.

Terkait berita tersebut, agensi Jung Joon Young, MakeUs Entertainment memberikan tanggapannya pada Selasa (12/3/2019).

Perwakilan MakeUs Entertainment membuat permohonan maaf dan mengatakan bahwa saat ini Jung Joon Young tengah berada di Amerika Serikat untuk syuting sebuah acara.

Mereka menyebutkan Jung Joon Young akan segera kembali ke Korea Selatan untuk menjalani proses investigasi.

"Halo, ini MakeUs Entertainment.

Kami sepenuhnya memahami beratnya tuduhan terhadap Jung Joon Young, penyanyi di bawah label baru kami 'Label M', dan kami menganggap hal tersebut sangat patut disesalkan.

Karena itu, kami saat ini tengah berhubungan dengan Jung Joon Young, yang tengah bekerja di luar negeri, tapi masih sulit bagi kami untuk memastikan kebenaran masalah ini.