BMKG kembali mencatat adanya gempa yang mengguncang Kota Jayapura, Papua pada Jumat (15/3/2019), pukul 19.31 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,3.

TRIBUNNEWS.COM - Gempa kembali mengguncang Kota Jayapura, Papua pada Jumat (15/3/2019) malam hari ini.

Menurut catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa yang mengguncang Jayapura, Papua ini terjadi pada pukul 19.31 WIB.

BMKG mencatat, gempa yang mengguncang Jayapura, Papua tersebut berkekuatan Magnitudo 3,3.

Baca: Gempa Hari Ini - Gempa Tektonik Guncang Kefamenanu NTT, Tidak Berpotensi Tsunami

Baca: Gempa Hari Ini- BMKG Catat Gempa M 4.7 Guncang Timor Tengah Utara NTT, Kedalaman 29 Km

Dari pantauan BMKG, gempa yang mengguncang Papua, Jayapura berada di darat dengan kedalaman 16 kilometer.

BMKG mengatakan, gempa tersebut berpusat di 38 kilometer barat daya Kota Jayapura, Papua.

Gempa yang menggoyang Kota Jayapura, Papua ini dirasakan di Sentani dengan Skala MMI II.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada perkembangan terbaru terkait gempa yang mengguncang Kota Jayapura, Papua.

Baca: Gempa Hari Ini - Guncangan 4,4 SR Terjadi di Morowali, Sulawesi Tengah

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Kembali Catat Gempa Mengguncang di Kabupaten Malang

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Baca: Gempa Hari Ini- BMKG Catat Gempa M 3.5 Guncang Bima NTB Kamis Pagi, Kedalaman 16 Kilometer

Baca: Gemparkan Warga, Air di Sawah Warga Purbalingga Ini Mendidih, Setelah Dicek Sumbernya dari Sini

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Kembali Mengguncang Wilayah Sulawesi

Baca: Tiga Gempa Guncang Sulawesi Tengah, BNPB Sulteng Minta Masyarakat Waspada

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

Baca: DPR Gelar Raker Evaluasi Penanganan Dampak Gempa Lombok

Baca: Video Detik-detik Terjadinya Gempa Rabu Pagi (13/3/2019) di Donggala, Warga Berlari Selamatkan Diri

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Whiesa)