Penembakan di Christchurch Selandia Baru - Kata Jokowi, Jusuf Kalla, dan Dubes Tantowi Yahya
Penembakan di Christchurch Selandia Baru - Ini Kata Jokowi, Jusuf Kalla, dan Dubes Tantowi Yahya
Penulis: Umar Agus W
Editor: Pravitri Retno W
Penembakan di Christchurch Selandia Baru - Ini Kata Jokowi, Jusuf Kalla, dan Dubes Tantowi Yahya
TRIBUNNEWS.COM - Telah terjadi insiden penembakan brutal di Masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019).
Korban penembakan 40 orang dipastikan tewas dan 20 luka parah.
Kabar penembakan tersebut pun memancing sejumlah pihak untuk memberikan tanggapan.
Beberapa diantaranya yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Tak hanya kedua tokoh tersebut, kedutaan besar Republik Indonesia untuk Selandia Baru yakni Tantowi Yahya juga ikut memberikan tanggapannya.
Baca: Beredar Diduga Wajah Brenton Tarrant, Penembak di Masjid Selandia Baru yang Tewaskan 40 Orang
Berikut ini tanggapan Jokowi, Jusuf Kalla hingga Tantowi Yahya:
1. Jokowi: Kita sangat mengecam keras
Presiden Republik Indonesia yakni Joko Widodo (Jokowi) turut serta memberikan tanggapannya.
Mengutip dari Kompas.com, Jokowi mengatakan jika sangat mengecam keras tindakan tersebut.
Hal itu dikatan Jokowi di sela-sela kunjungannya di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Jumat (15/3/2019) siang.
Presiden Joko Widodo mengaku sudah mendapatkan laporan dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terkait peristiwa penembakan di Masjid Al Noor, Selandia Baru tersebut.
Baca: Penembakan di Selandia Baru Bikin Femmy Permatasari Khawatir
Kendati sudah mendapat laporan, namun Presiden Jokowi juga belum memastikan secara pasti apakah ada WNI yang menjadi korban.
"Terlepas siapa pelakunya, kita sangat mengecam keras aksi ini."