Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Romahurmuziy Tulis Sulit Terbuka, Merasa Dijebak hingga Minta Maaf ke TKN, PPP dan Masyarakat

Dalam surat terbuka, Romahurmuziy mengaku merasa dijebak, ia juga minta maaf kepada TKN, Pengurus PPP, keluarga dan seluruh masyarakat Indonesia.

Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Romahurmuziy Tulis Sulit Terbuka, Merasa Dijebak hingga Minta Maaf ke TKN, PPP dan Masyarakat
Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com
Dalam surat terbuka, Romahurmuziy mengaku merasa dijebak, ia juga minta maaf kepada TKN, Pengurus PPP, keluarga dan seluruh masyarakat Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) tetapkan Romahurmuziy sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait jual beli jabatan di Kementerian Agama ( Kemenag).

Sesaat sebelum meninggalkan Gedung Merah Putih KPK, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan itu memberikan surat terbuka.

Dua lembar surat tulisan tangan yang berjudul "Surat Terbuka untuk Indonesia" itu berisi 7 poin.

Di akhir suratnya, Romahurmuziy membubuhkan tanda tangan.

Baca: Romahurmuziy Jadi Tersangka, Pendukung Prabowo Ungkit Video Pidato Romy tentang Penjahat & Pejabat

Romahurmuziy memulai surat itu dengan mengutip pepatah Arab, "musibah yang menimpa satu kaum akan menjadi manfaat dan faedah untuk kaum yang lain.

Dalam surat terbuka itu, Romahurmuziy megaku dirinya merasa dijebak dengan tindakan yang tak pernah ia duga, pikir, dan rencanakan.

Ia bahkan mengaku tak memiliki firasat sama sekali.

Berita Rekomendasi

Romahurmuziy mengaku dijebak karena ia mengaku berniat baik, tetapi justru berujung petaka.

Romahurmuziy menceritakan dirinya menerima sebuah permohonan silaturahmi di sebuah hotel yang sangat terbuka dan semua orang bisa melihatnya.

Dalam surat terbuka itu, Romahurmuziy juga menyampaikan permintaan maaf kepada sejumlah pihak.

Ia meminta maaf kepada rekan-rekan di Tim Kampanye Nasional ( JKN) Jokowi-Ma'ruf Amin dan masyarakat Indonesia atas kegaduhan yang ia sebabkan.

Baca: Kronologis OTT KPK Terhadap Romahurmuziy di Surabaya

Romahurmuziy menganggap kejadian ini sebagai risiko yang harus ia tanggung sebagai pemimpin.

Permintaan maaf juga ia sampaikan untuk warga dan pengurus PPP atas persepsi dan dampak yang ditimbulkan dari kasus ini.

Ia juga berpesan kepada rekan partainya agar kendurkan perjuangan karena waktu menuju pemilu hanya tinggal hitungan hari.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas