10 Ucapan Hari Arsitekstur Indonesia 18 Maret 2019 Cocok untuk WhatsApp,Instagram,Facebook & Twitter
10 Ucapan Hari Arsitekstur Indonesia 18 Maret 2019 Cocok untuk WhatsApp,Instagram,Facebook & Twitter, Simak Ulasan lengkapnya berikut ini
Penulis: Umar Agus W
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
10 Ucapan Hari Arsitekstur Indonesia 18 Maret 2019 Cocok untuk WhatsApp,Instagram,Facebook & Twitter
TRIBUNNEWS.COM - Hari Arsitekstur Indonesia diperingati setiap tanggal 18 Maret.
Berkaitan dengan hal tersebut, tentu Hari Arsitekstur Indonesia pada tahun ini akan jatuh pada Senin (18/3/2019) esok.
Mengutip dari Kompasiana, tidak semua pembaca mengetahui hal ini.
Sebab, Hari Arsitekstur bukanlah hari-hari populer seperti pada umumnya.
Meski sudah diakui oleh pemerintah, tapi bagaimana dengan masyarakat.
Baca: Khabib Nurmagomedov Sampaikan Ucapan Duka Cita atas Penembakan di Masjid Selandia Baru
Baca: Luna Maya Beri Ucapan Duka Cita atas Penembakan di Selandia Baru: Banyak Buat Hati Hancur!
Ketidakpopuleran Hari Arsitektur Indonesia ini bisa jadi karena arsitektur bukanlah hal yang umum di mata masyarakat.
Seberapa banyak orang awam membicarakan arsitektur, langgam, fasad, jenis material, dan seterusnya?
Bisa pula karena arsitektur masih dianggap milik kalangan tertentu saja, yang terbatas, dan eksklusif.
Hal sederhana yang bisa kita cermati adalah, seberapa banyak orang kita yang menggunakan jasa arsitek untuk merancang rumah mereka.
Baca: Video Viral Isu Pembiusan di Mangga Dua, Faktanya Cek-cok Dua Perempuan Karena Takut Suami Ditikung
Baca: Viral Video di Instagram, Presenter Bertingkah Lucu Saat Jelaskan Spesifikasi Boeing 737MAX 8
Terkait dengan hal tersebut pun tribunnews sudah merangkum 10 Ucapan dalam menyambut Hari Arsitekstur Indonesia pada Senin 18 Maret 2019:
Ucapan-ucapan tersebut, sudah tribunnews rangkum dari berbagai macam sumber.
Ucapan-ucapan tersebut cocok digunakan untuk update status, WhatsApp, Instagram, Facebook hingga Twitter.

1. Selamat Hari Arsitekstur Indonesia, Semoga Tak Sekdar Membuat Tempat yang Teduh