Jadwal dan Alur Debat Ketiga Pilpres 2019 Malam ini, Sesi Tayangan Video Dihilangkan, Mengapa?
Berikut ini jadwal dan alur debat ketiga Pilpres 2019 malam ini mulai pukul 20.00 WIB. Ini alasan mengapa sesi tayangan video dihilangkan!
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Berikut ini jadwal dan alur debat ketiga Pilpres 2019 malam ini mulai pukul 20.00 WIB. Ini alasan mengapa sesi tayangan video dihilangkan!
TRIBUNNEWS.COM - Berbeda dengan debat sebelumnya, debat ketiga Pilpres 2019 akan mempertemukan para calon wakil presiden, yaitu Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno.
Sesi debat ketiga Pilpres 2019 Ma'ruf vs Sandi akan digelar malam ini Minggu (17/3/2019) mulai pukul 20.00 WIB.
Debat kali ini akan mengusung tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.
Acara akan disiarkan secara langsung di tiga stasiun TV yaitu CNN TV Indonesia, Trans TV dan Trans 7 selama kurang lebih dua jam.
Baca: Jokowi Disebut Akan Hadir di Acara Debat Cawapres Nanti Malam
Kali ini Putri Ayuningtias dan Alfito Deannova ditunjuk menjadi moderator dalam debat ketiga Pilpres 2019, keduanya merupakan pembaca berita dari CNN Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, dalam debat ini, Ma'ruf Amin akan menjelaskan kembali program Kartu Pra-Kerja yang akan diberikan Jokowi dan dirinya saat terpilih nanti.
"Kartu itu sudah jadi rencana dan kebijakan. Kartu Pra-kerja itu kan untuk meningkatkan SDM dan sudah dilontarkan oleh pak Jokowi ya tentu akan saya bawa juga (jelaskan dalam debat)," kata Ma'ruf di sela kegiatannya ke Cilegon, Banten, Kamis, (14/3/2019) lalu.
Selain hal tersebut, Ma'ruf Amin akan menyampaikan seluruh program unggulan yang ditawarkan Jokowi dan dirinya sesuai tema debat.
"Ya pasti program unggulan, dari pendidikan, kesehatan, dan lain-lain."
"Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Pra-Kerja, itu saja sudah merupakan keunggulan sendiri, tinggal volumenya ditingkatkan dan sistem diperbaik lagi sehingga semua masyarakat memeroleh manfaatnya," ungkap Ma'ruf Amin.
Baca: Pengalaman Maruf Amin Diyakini Bisa Jadi Modal untuk Menang di Debat Cawapres Nanti Malam
Baca: Jelang Debat Cawapres 2019, Generasi Millennial Gresik Doakan Maruf Amin Unggul
Sementara itu, lawan debat Ma'ruf Amin, Sandiaga Uno menyatakan bahwa dirinya akan tampil apa adanya untuk menyampaikan masalah sesuai tema nanti.
"Harapan kami tampil apa adanya (yaitu) ingin menyampaikan bahwa acara debat adalah kesempatan menyuarakan dan (mencarikan) solusi pada masyarakat bahwa pasangan Prabowo-Sandiaga akan melakukan perubahan buat Indonesia dengan memberikan pemahaman agar masyarakat yang belum menentukan pilihan bisa menentukan pilihan secara mantap," kata Sandiaga di Pekalongan pada hari yang sama.
Sandi mengatakan, dirinya mendapat titipan dari kiai agar pasangan calon Presiden Prabowo-Sandi menghadirkan Indonesia adil dan makmur, terutama pada kesempatan lapangan pekerjaan.
Lapangan pekerjaan yang seharusnya diberikan pada pekerjaa lokal, kata dia, namun (kenyataannya sebaliknya) diberikan kemudahan pada tenaga pekerja asing.
"Oleh karena itu, kami berkomitmen apabila diberikan amanah, akan merevisi Perpres (Peraturan Presiden) yang memberikan banyak kemudahan pada tenaga kerja asing namun kami akan menghadirkan insentif bagi perusahaan yang mempekerjakan tenaga lokal." katanya.
Menurut Sandi, seharusnya lapangan pekerjaan harus diberikan pada anak-anak bangsa, anak-anak Indonesia dan anak-anak lokal.
"Putra-putri Indonesia harus diberikan peluang dan dibela dan jangan sampai tenaga kerja dikirim ke luar negeri sementara di dalam negeri justru diberikan pada tenaga kerja asing," ungkap Sandiaga Uno.
Sandiaga berharap para pendukung Prabowo-Sandiaga senantiasa tetap rukun dan damai dengan tetap melakukan ihktiar.
"Mari kita optimalkan ikhtiar dan jangan sampai terpecah belah tetap dingin, sejuk, serta hormati perbedaan yang dimiliki. Perbedaannya kan satu, yaitu pilihannya saja pada 17 April 2019 namun persamaannya banyak," ujar Sandiaga.
Baca: SMRC Sebut Pernyataan Jokowi Soal Lahan HGU Prabowo Paling Disukai di Debat Kedua Pilpres
Baca: Jelang Debat Cawapres 2019, Maruf Amin dan Sandiaga Uno Pilih Bersantai, Tak Lakukan Hal Khusus
Dalam debat Pilpres 2019 putaran ketiga ini, sebanyak 100 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta dikerahkan.
Dikutip dari Tribun Jakarta, menurut Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin, pasukan itu diterjunkan sesuai dengan permintaan Polda Metro Jaya terkait dengan pengamanan debat cawapres.
"Jadi ada 100 personel yang akan kami terjunkan sesuai dengan permintaan. Mereka, akan berjaga di sekitar lokasi debat. Jadi di luar, di ring tiga," kata Arifin, saat dikonfirmasi Minggu (17/3/2019).
Jumlah Segmen dan Alur Debat
Soal jumlah segmen dalam debat ketiga tidak berbeda dari debat sebelumnya.
Format debat di setiap segmen juga tidak banyak diubah.
"Tidak ada perubahan. Sama kayak debat 1 dan 2," kata Ketua KPU RI, Arief Budiman di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2019).
Hanya saja, kata Arief Budiman, perbedaan paling terlihat ada pada pertanyaan yang dibacakan moderator.
Kedua kandidat akan mendapatkan pertanyaan serupa.
Hal ini bertujuan supaya gagasan yang dilontarkan para kandidat bisa terlihat berbeda dan ditangkap berbeda pula oleh pemilih.
"Kalau dilihat dulu kan masing-masing kandidat dikasih pertanyaan beda."
"Kalau sekarang diberi pertanyaan yang sama jadi saling menanggapi juga nantinya," tutur Arief.
Rincian jalannya debat ketiga, yakni segmen pertama para kandidat akan memaparkan visi-misi mereka selama 4 menit.
Lalu di segmen kedua dan ketiga diisi dengan pertanyaan dari tim panelis yang dibacakan moderator.
Segmen keempat dan kelima, adalah debat tarung bebas yang diperpanjang jadi dua sesi.
Sedangkan sesi tayangan video pada debat terdahulu dihilangkan karena para paslon malah dianggap tidak menangkap makna terkandung dalam cuplikan video.
Lanjut ke segmen keenam alias pemungkas, kedua calon wakil presiden memberi pernyataan penutup yang punya sifat membangun.
Di segmen ini, KPU juga memperpanjang durasinya menjadi 4 menit.
Secara keseluruhan, KPU menambah durasi untuk hampir seluruh segmen. Penambahannya berkisar antara 1 sampai 2 menit.
"Mulai dari segmen pemaparan visi misi yang dalam debat sebelumnya hanya 3 menit waktunya ditambah menjadi 4 menit, demikian juga clossing statement, yang sebelumnya 2 menit menjadi 4 menit," ujar Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan.
Berikut link live streaming Debat Cawapres 2019, Minggu (17/3/2019), di Hotel Sultan, Jakarta pada pukul 20.00 WIB, live TransTV dan Trans7.
(Tribunnews.com / Whiesa/ Bunga)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.