TRIBUNNEWS.COM - Hasil akhir laga final Piala AFF 2024 yang mempertemukan Thailand vs Vietnam diprediksi bakal menghadirkan berbagai sejarah mahal untuk kedua negara.

Seperti diketahui laga final Piala AFF 2024 akan menyajikan partai puncak ulangan edisi sebelumnya antara Thailand vs Vietnam.

Leg pertama final Piala AFF 2024 dijadwalkan akan digelar pada Kamis (2/1/2025) di mana Thailand akan bertandang terlebih dahulu ke markas Vietnam.

Tiga hari berselang, leg kedua alias laga penentuan juara akan gantian dihelat di kandang Thailand, Minggu (5/1/2025).

Thailand ataupun Vietnam berpotensi mengukir sejarah, terlepas dari apapun hasil laga final Piala AFF 2024 entah itu kemenangan maupun kekalahan.

Baca juga: Head to Head Vietnam vs Thailand, The Golden Star Warriors Menantang Maut di Final Piala AFF 2024

Sebagaimana misal Thailand yang berpeluang mengukir sejarah fenomenal jika memenangkan laga final Piala AFF 2024.

Adapun sejarah emas yang bakal diukir Thailand yakni menjadi negara pertama yang mencetak hattrick gelar juara di Piala AFF.

Sejak digelar perdana tahun 1996, belum ada satupun negara Asia Tenggara yang mampu mengukir dirinya sebagai pemenang dalam tiga edisi beruntun Piala AFF.

Thailand yang berstatus sebagai raja utama Piala AFF saja hanya mampu meraih gelar juara dalam dua edisi berturut-turut saja dalam sejarahnya.

Begitupula dengan Singapura yang memiliki catatan yang sama yakni hanya mampu menjadi juara dalam dua edisi beruntun saja.

Setiap kali usai menjadi juara dua edisi beruntun, Thailand ataupun Singapura biasanya gagal menjadi juara untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.

Kini, fakta tersebut berpotensi dilampaui Thailand dengan syarat mampu menjadi juara Piala AFF 2024 dengan mengalahkan Vietnam di final.

Seandainya skenario itu berjalan mulus, maka Thailand berhak menisbatkan diri sebagai negara pertama yang mencetak hattrick gelar juara dalam sejarah Piala AFF.

Dan sebaliknya, Thailand akan kehilangan momentum untuk mencetak hattrick gelar juara Piala AFF jika sampai kalah di tangan Vietnam nantinya.