"Pemerintah sekarang telah membentuk Bekraf. Dengan Bekraf ini kita akan mengembangkan kebudayaan," ujar dia.

5. BPJS dan KIS akan disempurnakan

Menurut Ma'ruf, pemerintah sekarang sudah melakukan inovasi besar dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Inovasi itu melalui Jaminan Kesehatan Nasional berupa BPJS dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

"Melalui JKN KIS, kita telah melakukan langkah besar yang inovatif. Melalui JKN KIS kita melakukan upaya asuransi sosial yang besar," ujar Ma'ruf.

Catatan Ma'ruf, saat ini sudah 215 juta rakyat telah menjadi penerima KIS alias menerima biaya iuran kesehatan dari pemerintah.

"Dengan demikian, sebenarnya pemerintah telah melakukan langkah besar dalam rangka memberikan pelayanan dengan harga murah," ujar Ma'ruf.

Meski begitu, apabila ia dan calon presiden Jokowi terpilih dalam Pilpres 2019 ini, pemerintah akan ada perluasan, penambahan, penyempurnaan, dan meningkatkan apa yang sudah dilakukan pemerintahan saat ini.

Fasilitas kesehatan harus mudah dijangkau masyarakat, tenaga medis perawat dan dokter harus memberikan pelayanan yang lebih baik dan kepastian akan ketersediaan obat.

"Dengan demikian, kami harus meningkatkan layanan ke depan sampai kepada pelayanan yang sempurna," ujar Ma'ruf.

6. Adakan dana abadi riset

Dalam debat ketiga, Ma'ruf Amin menjanjikan program dana abadi jika terpilih di Pilpres 2019.

"Kita sudah sepakat untuk sediakan dana abadi riset. Di samping dana abadi pendidikan, dana abadi kebudayaan, juga dana abadi riset," ujar Ma'ruf.

Sebelumnya, ia juga mengatakan akan membentuk Badan Riset Nasional agar anggaran riset bisa ada di satu lembaga.