Debat Cawapres 2019 Tentang Pantauan Dana Pendidikan, Andi Arief Sarankan Hal Ini Kepada Maruf Amin
Soal pemantauan dana pendidikan yang diutarakan cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin dalam debat cawapres 2019, ini saran Andi Arief kepada Ma'ruf Amin
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono

Soal pemantauan dana pendidikan yang diutarakan cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin dalam debat cawapres 2019 kemarin malam, Andi Arief pun memberikan saran ini kepada Ma'ruf Amin.
TRIBUNNEWS.COM - Debat calon wakil presiden (cawapres) 2019 yang telah dilaksanakan pada Minggu (18/3/2019) kemarin malam, menyinggung sejumlah hal.
Di antaranya masalah dana pendidikan yang diutarakan oleh cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin.
Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengatakan, pentingnya melakukan pemantauan dana pendidikan pusat ke daerah.
Baca: Debat Cawapres 2019, Maruf Jamin Masa Depan Anak Miskin, Sandiaga Hapus UN dan Tawarkan Hal Lain
Baca: Usai Debat Cawapres Prabowo Keluar Rumah dan Joget Gatot Kaca
Pemantauan itu, kata Ma'ruf Amin, bisa dilakukan dengan Neraca Pendidikan Daerah (NDP) dan data pokok pendidikan.
"Dengan kedua instrumen ini, saya harapkan pusat dapat memantau output dana transfer daerah pada pendidikan yang dialirkan oleh kementerian dan lembaga. Dengan demikian, dana transfer daerah bisa dipantau outputnya dan bisa dilihat," ujar Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf Amin, dana pendidikan saat ini sebesar 60 persen telah ditransfer ke daerah dan 20 persennya berada di pusat.
"Dana pendidikan 60 persen lebih dari pusat. Dari 20 persen anggaran pendidikan dan 60 persennya ditransfer ke daerah sehingga menjadi kesulitan pemerintah pusat untuk memantau apakah efektif atau efisien," kata Ma'ruf Amin.
Baca: Soal Penampilan KH Maruf Amin pada Debat Cawapres 2019, Christina: Sangat Mengagumkan
Baca: Tentang Ibu Lis di Sragen yang Dikisahkan Sandiaga Uno saat Debat Cawapres 2019
Maka dari itu, Ma'ruf Amin pun mengusulkan untuk memantau dana pendidikan melalui NDP dan pokok pendidikan.
"Ini untuk memantau transfer dana pusat ke daerah," ungkap Ma'ruf Amin.
Mendengar pernyataan Ma'ruf Amin tentang pemantauan dana pusat ke daerah, mantan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief pun memberikan saran kepada cawapres nomor urut 01 tersebut.
Andi Arief mengatakan dalam Twitternya, Ma'ruf Amin masih bisa melakukan pemantauan dana transfer melalui kantor saja.
Baca: Jelang Debat Cawapres, Dahlan Iskan Tulis Catatan Soal Kekecewaan Jusuf Kalla pada Jokowi dan SBY
Baca: Debat Cawapres, Sandiaga Uno: Kita Pastikan Ujian Nasional Dihentikan
Hal tersebut, kata Andi Arief, dikarenakan Ma'ruf Amin mengakui jika dirinya sudah berumur 76 tahun.
Saat tim Tribunnews.com melakukan penelusuran, cuitan mantan Wasekjen Partai Demokrat tersebut telah dihapus.
