Dewat Cawapres 2019, Ma'ruf Amin Kenalkan DUDI hingga Cyber University
Ma'ruf Amin memperkenalkan program, visi dan misinya bersama Joko Widodo (Jokowi) di bidang pendidikan, mulai dari DUDI hingga Cyber University
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Ia juga mengatakan akan mendorong untuk dibuatnya Universitas Cyber.
"Di tingkat perguruan tinggi kita akan dorong supaya muncul cyber university atau campuran antara universitas konvensional dan cyber sehingga akan melahirkan tenaga sarjana yang berkualitas dan mampu merespon lapangan kerja yang terbuka di luar dan dalam negeri," kata Maruf Amin.
Sedangkan untuk upaya non struktural, Maruf mengatakan akan menghadirkan upaya pelatihan gratis lewat balai latihan kerja, BUMN dan kursus-kursus.
Ia juga menekankan akan membuat kartu Pra Kerja agar para pencari kerja dapat memperoleh semangat dalam mencari kerja.
"Upaya non struktural melalui upaya pelatihan, balai latihan kerja, BUMN, dan kursus-kursus. Oleh karena itu untuk melakukan upaya peningkatan, kami akan mengeluarkan Kartu Pra Kerja supaya (pencari kerja) memperoleh semangat dan akan memberikan insentif atau honor selama enam bulan atau satu tahun," kata Maruf.
Baca: Jika Terpilih, Sandi Janji akan Teruskan JKN dan Sempurnakan BPJS untuk Kesejahteraan Masyarakat
4. Bangun infrastruktur Langit
Ma'ruf Amin juga mengajak calon pemilihnya bersyukur bahwa tingkat pengangguran di Indonesia yang menurutnya kini sudah sangat rendah, di titik antara 5,30 sampai 5,13.
Ma'ruf mengatakan, angka pengangguran itu terendah selama 20 tahun ini.
Dia mengatakan, hal itu dimungkinkan karena saat ini pemerintah telah membangun berbagai infrastruktur untuk mendorong kualitas tenaga kerja khususnya di bidang teknologi digital.
Ma'ruf menyatakan, pemerintah saat tidak hanya membuat infrastruktur di darat, laut, udara, tapi juga telah membuat infrastruktur langit.
"Infrastruktur langit itu adalah melalui Palapa Ring. Ini infrastruktur digital, sehingga sekarang tumbuh usaha-usaha seperti start up," katanya.
Ia mengatakan, infrastruktur tersebut dibuat untuk menyiapkan generasi mendatang menghadapi tantangan ke depan.
"Ini dalam rangka menyiapkan anak-anak kita menghadapi ten years challenge," kata Maruf.
(Tribunnews.com/Chrysnha)