Update Rangkuman Kasus Burning Sun Seungri dan Video Ilegal Jung Joon Young
Update rangkuman kasus Burning Sun Seungri dan video ilegal Jung Joon Young, polisi ajukan surat penangkapan.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
Lee Moon Ho mengatakan akan menghapus ruangan VIP dan meningkatkan jumlah CCTV.
Baca: Bocor Percakapan Seungri Tawarkan Prostitusi Artis, Sebut Nama Indonesia
15 Februari
Petugas kepolisian menggerebek Burning Sun dan unit kepolisian Distrik Yeoksam.
Dilansir SBS, mereka menyita barang bukti yang berkaitan dengan dugaan kolusi petugas kepolisian serta rekaman CCTV.
Di Burning Sun, mereka mengambil data yang diperlukan untuk menyelidiki kecurigaan narkoba, kejahatan seks, dan kolusi di klub.
17 Februari
Dikutip dari Allkpop, Burning Sun dilaporkan ditutup setelah investigasi soal narkoba meluas ke lebih banyak klub di Gangnam.
26 Februari
Seungri dituduh menyediakan layanan prostitusi untuk investor asing di sebuah klub daerah Gangnam, Club Arena.
Tuduhan tersebut bermula dari SBS funE yang memberitakan isi percakapan grup chat KakaoTalk antara Seungri dan tiga orang lainnya.
Grup chat yang dibeberkan SBS funE terdapat nama Seungri, CEO Yoo In Suk dari Yuri Holdings, dan staf bernama Kim.
Dalam percakapan yang terjadi pada 2015 lalu itu, diduga Seungri mengatur pendamping wanita untuk melayani calon investornya.
Seungri, melalui pernyataan YG Entertainment, membantah tuduhan tersebut dan mengatakan isi percakapan yang dibeberkan SBS funE adalah rekayasa.
Sementara Kepolisian Seoul mengkonfirmasi mereka telah melakukan investigasi terkait pemberitaan SBS funE soal grup chat Kakao Talk Seungri, seperti dilansir Yonhap News.
27 Februari
Seungri mendatangi kantor polisi untuk menjalani penyelidikan.
Dikutip dari Star News, ia dilaporkan ditanyai petugas kepolisian soal penggunaan narkoba dan layanan prostitusi demi melancarkan bisnisnya.
Seungri juga diketahui menjalani tes urine untuk mengetahui apakah ia menggunakan obat terlarang atau tidak.
Sementara itu, Kang Kyung Yoon, reporter SBS funE yang membongkar isi grup chat Kakao Talk Sengri mengungkapkan ia tidak melakukan rekayasa sedikitpun.
Dilansir Soompi, Kang Kyung Yoon mengatakan ia bersedia menjalani proses investigasi jika diminta.
Baca: Polisi Ajukan Surat Penangkapan Jung Joon Young Terkait Kasus Video Ilegal
28 Februari
Seungri membatalkan konser solonya di Jepang dan Indonesia.
Tes urine yang ia jalani juga hasilnya negatif.
Di hari yang sama, Dispatch menyebutkan pesta ulang tahun Seungri di Palawan, Filipina pada 2017 silam merupakan percobaan untuk Burning Sun.
Burning Sun sendiri dibuka dua bulan setelah Seungri menggelar pesta ulang tahunnya.
Investor utama Burning Sun diketahui juga menghadiri pertemuan besar di Filipina.
1 Maret
SBS funE memberitakan bahwa percakapan grup chat Kakao Talk Seungri yang membahas soal layanan prostitusi diserahkan kepada Badan Anti Korupsi dan Komisi Hak Sipil.
Bukti percakapan grup chat Kakao Talk tersebut diserahkan pada Badan Anti Korupsi dan Komisi Hak Sipil karena diduga ada keterlibatan polisi.
4 Maret
Rumor menyebutkan YG Entertainment telah menghancurkan semua bukti yang berkaitan dengan kasus Seungri.
Seorang saksi mata menyebutkan ia melihat banyak dokumen robek dibuang ke dua truk besar yang berada di gedung YG Entertainment pada 28 Februari 2019.
Yang Hyun Suk selaku CEO YG memberikan klarifikasi terkait rumor yang beredar.
"Aku pikir informasi yang salah telah beredar luas. Aku harus memeriksanya karena merasa ingin tahu. Ini (pembersihan dokumen, red) adalah prosedur yang dilakukan tiap tiga bulan, Biasanya, karyawan akan mendapat pemberitahuan 10 hari sebelumnya. Aku harap ini bisa membantu membenarkan informasi yang telah beredar," jelas Yang Hyun Suk, seperti dilansir One Hallyu.
Baca: Terlibat Kasus Jung Joon Young, Lee Jong Hyun Diduga Terbiasa Melecehkan Idol Wanita sejak Lama
6 Maret
Dilansir Kuki News, muncul dugaan penggelapan pajak oleh sebuah klub di Hongdae yang dimiliki YG.
Ada klub lain yang diduga juga terlibat penggelapan pajak, termasuk dua klub yang berada di gedung milik Yang Hyun Suk.
8 Maret
Dikutip dari SBS, Seungri mengkonfirmasi ia akan memulai wajib militernya pada 25 Maret 2019.
9 Maret
Muncul petisi yang meminta Seungri dikeluarkan dari BIGBANG.
Dilansir Allkpop, petisi tersebut dibuat oleh penggemar BIGBANG di DC Gallery (forum internet terkenal di Korea Selatan).
10 Maret
Polisi melakukan penggeledahan terhadap Club Arena untuk mendapatkan bukti lebih lanjut soal kasus dugaan layanan prostitusi yang menyeret nama Seungri.
Sebanyak 20 petugas kepolisian dikerahkan untuk mencari bukti baru di Club Arena, seperti dilansir Huffington Post.
Seungri dan orang-orang yang ada di grup chat KakaoTalk pun telah dijadwalkan menjalani investigasi lebih lanjut.
Baca: Lee Jong Hyun Terlibat Kasus Jung Joon Young, Diduga Pernah Lecehkan Hyejeong AOA, Rekan Satu Agensi
11 Maret
Seungri memutuskan pensiun dari dunia hiburan dan mengatakan akan tetap kooperatif saat menjalani proses investigasi.
YG Entertainment sendiri menyebutkan keputusan Seungri pensiun dibuat tanpa berkonsultasi dengan agensi terlebih dulu.
Seungri kemudian dilarang bepergian ke luar negeri oleh pihak kepolisian.
Polisi sendiri mengatakan proses investigasi akan dipercepat karena Seungri akan menjalankan wajib militer pada 25 Maret 2019 mendatang.
Sementara itu, SBS O'Clock membeberkan bahwa seorang selebriti yang ada dalam grup chat Kakao Talk Seungri adalah Jung Joon Young.
Dilansir Soompi, laporan SBS O'Clock menyebutkan Jung Joon Young membagikan video ilegal beberapa kali dalam grup chat.
Setidaknya SBS mengkonfirmasi ada sekitar 10 korban video ilegal Jung Joon Young.
Selain Jung Joon Young, muncul dugaan nama Yong Junhyung, Choi Jonghoon, dan Lee Jong Hyun juga terlibat.
12 Maret
Jung Joon Young dilarang bepergian ke luar negeri oleh pihak kepolisian.
MAKEUS Entertainment dan YG Entertainment resmi memutus kontrak Jung Joon Young dan Seungri.
Dilansir Soompi, 2 Days & 1 Night, Salty Tour, dan 4 Wheeled Restaurant juga melaporkan mengeluarkan Jung Joon Young dari acara mereka.
Sementara itu SBS funE kembali membeberkan percakapan Seungri pada 2016 tentang ia membuka sebuah klub bernama Monkey Museum.
Percakapan tersebut berisikan soal polisi yang diminta menutupi masalah struktur ilegal di dalam gedung.
SBS funE juga memberitakan dugaan Choi Jonghoon meminta bantuan polisi untuk menutupi kasus mengemudi saat mabuk yang melibatkan dirinya pada 2016.
Pihak agensi Around Us Entertainment dan FNC Entertainment selaku agensi Yong Junhyung, Choi Jonghoon, serta Lee Jonghyun membantah keterlibatan artisnya dalam kasus yang ramai dibicarakan.
Baca: Sikap Jung Joon Young 3 Tahun Lalu saat Terjerat Kasus Serupa Jadi Sorotan Media Korea
13 Maret
Jung Joon Young mengakui keterlibatannya dalam grup chat Kakao Talk Seungri dan menyebarkan video ilegal dalam surat permintaan maaf yang ia buat.
Pihak FNC Entertainment membenarkan Choi Jonghoon terlibat kasus mengemudi saat mabuk.
Namun telah membayar denda dan SIM miliknya ditahan, tanpa ada permintaan pada polisi untuk menutupi kasus tersebut.
14 Maret
Dilansir Soompi, Choi Jonghoon mundur dari FTISLAND dan menyatakan dirinya pensiun dari dunia hiburan.
Sementara Yong Junhyung mengumumkan dirinya keluar dari Highlight setelah mengakui ia telah mengetahui kasus video ilegal Jung Joon Young sejak lama lewat percakapan pribadi.
Seungri, Jung Joon Young, dan Yoo In Suk menjalani proses interogasi di Kepolisian Seoul.
Sementara itu, Sisa Journal membongkar isi percakapan Seungri pada 2014 soal layanan prostitusi dan berjudi di luar negeri.
Juga SBS O'Clock News yang melaporkan keterlibatan Lee Jong Hyun dalam video ilegal Jung Joon Young melalui percakapan pribadi.
15 Maret
Jung Joon Young menyerahkan tiga ponsel miliknya untuk diinvestigasi.
Meski begitu, petugas kepolisian melakukan penggeledehan di rumah Jung Joon Young untuk mencari bukti lainnya yang diduga disembunyikan.
Dilansir SBS, Yoo In Suk dilaporkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Yuri Holdings.
FNC Entertainment mengkonfirmasi kebenaran Lee Jong Hyun terlibat kasus video ilegal Jung Joon Young.
Member CNBLUE yang tengah melaksanakan wajib militer tersebut menyampaikan permintaan maaf lewat agensinya dan mengatakan akan instropeksi diri sendiri.
Namun, para penggemar CNBLUE menuntut Lee Jong Hyun meninggalkan grupnya.
Baca: BLACKPINK dan Idol K-Pop Berikut Ini Terseret Kasus Seungri, Disebut Jadi Korban Jung Joon Young
16 Maret
KBS melaporkan Jung Joon Young menerima hadiah seorang wanita dari Yoo In Suk.
Sementara itu FNC membantah tuduhan dari publik yang mengatakan Lee Jong Hyun melecehkan idol wanita.
Choi Jonghoon diketahui mendatangi Kepolisian Seoul untuk menjalani interogasi soal video ilegal serta kasus mengemudi saat mabuk.
Lewat ponsel yang diserahkan Jung Joon Young, terungkap Cha Tae Hyun dan Kim Joon Ho pernah bertaruh saat bermain golf.
17 Maret
CEO Burning Sun Lee Moon Ho memberikan pembelaan pada Seungri.
"Jika percakapan Seungri di Kakao Talk tiga tahun lalu adalah kejahatan, itu berarti semua pria di Korea adalah kriminal. Mereka hanya bercanda, dan tidak benar-benar terjadi," ujar Lee Moon Ho pada Kyunghyang Shinmun.
Cha Tae Hyun dan Kim Joon Ho menuliskan permintaan maaf terkait kasus perjudian.
Dilansir Soompi, keduanya mengumumkan pengunduran diri mereka dari acara 2 Days & 1 Night dan lainnya.
18 Maret
Dilansir Soompi, pihak kepolisian mengajukan surat penangkapan untuk Jung Joon Young atas kasus video ilegal dan kejahatan seksual.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)