Erwin Aksa memberikan dukungan kepada Prabowo-Sandi. DPP Golkar memberhentikannya dari jabatan. Sementara BPN sebut dapat memperkuat paslonnya.

TRIBUNNEWS.COM- Ketua DPP Partai Golkar Erwin Aksa secara terang-terangan menyatakan dukungan kepada capres dan cawapres 02,Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi).

Meskipun berseberangan dengan partai yang menaunginya, Erwin Aksa yakin mendukung calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 tersebut.

Hal itu ia sampaikan di tengah maraknya kabar yang beredar mengenai dukungannya terhadap Prabowo-Sandi.

Erwin Aksa bahkan disebut hadir dalam debat ketiga pilpres untuk memberikan dukungan kepada sahabatnya, Sandiaga Uno.

"Terkait pilihan saya untuk calon presiden dan calon wakil presiden 2019-2024, perlu saya sampaikan bahwa memang betul saya mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Pilihan saya ini saya sadari tidak sejalan dengan pilihan Partai Golkar di mana saya bernaung saat ini," unar Erwin melalui keterangan tertulis, Selasa (19/3/2019) dikutip dari Kompas.com.

Baca: Golkar Akan Minta Klarifikasi Terkait Keputusan Erwin Aksa Dukung Prabowo-Sandi

Baca: Kata Fadel Muhammad, Dukungan Erwin Aksa ke Prabowo - Sandiaga Uno Buat Golkar Tak Nyaman

Menanggapi keputusan Erwin Aksa, Dewan Pimpinan Partai Golkar memberhentikan jabatan Erwin dari Ketua Bidang Koperasi dan UKM.

"Dalam merespons peristiwa serta dinamika yang berkembang, perlu kami infokan bahwa DPP Partai Golkar telah mengambil keputusan, pemberhentian Saudara Erwin Aksa dari posisi DPP Partai Golkar sebagai Ketua Bidang Koperasi dan UKM," ujar Ketua DPP Partai Golkar bidang Media dan Penggalangan Opini, Ace Hasan Syadzily, saat memberikan keterangan di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (19/3/2019).

Ace menjelaskan keputusan tersebut bertujuan untuk menjaga marwah partai Golkar.

Selain itu, pada Munaslub Partai Golkar pada tahun 2017 diputuskan bagi seluruh kader dan pimpinan partai untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Setiap kader dan pimpinan partai di seluruh Indonesia wajib mengikuti dan menjalankan keputusan forum tertinggi dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati," kata Ace.

Keputusan tersebut diberlakukan sejak Selasa (19/3/2019).

Posisi Erwin digantikan Andi Rukman, caleg DPR untuk daerah pemilihan Jakarta Utara.

Sementara itu, BPN menyebut dukungan terbuka Erwin Aksa mampu menguatkan paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi.