Kasus Suap Kemenag Libatkan Romy, KPK Periksa 12 Saksi hingga Pengakuan Menag
Kasus suap di Kementerian Agama, kabar terbaru KPK telah memeriksa 12 saki hingga pengakuan Menag soal uang disita di ruangnya
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
Dikatakannya, Polda Jatim akan memberikan support KPK berupa mobil pengawalan untuk pengamanan pemeriksaan saksi.
Pihaknya memberikan pengawalan saksi dalam rangka sterilisasi lokasi pemeriksaan yang bersangkutan.
"Pengawalan dilakukan saat pelaksaan penggeledahan yang dilakukan oleh KPK," pungkas Barung Mangera.
Dari informasi yang diperoleh di lokasi saat ini penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi.
Belum diketahui secara pasti sampai kapan pemeriksaan itu akan berlangsung di Polda Jatim.
Baca: KPK Periksa 4 Anggota DPRD Jambi Soal Suap Pengesahan RAPBN
3. Uang halal
Dikutip dari WartaKotaLive.com, Sekretaris Jenderal PPP, Arsul Sani mengungkapkan pengakuan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, setelah KPK menggeledah dan menyita sejumlah uang dari ruang kerjanya.
Pada penggeledahan Senin (18/3/2019) lalu, KPK menemukan uang senilai total Rp 180 juta dan 30 ribu dolar AS.
Arsul Sani mengaku berkomunikasi dengan Lukman Hakim Saifuddin setelah penggeledahan tersebut.
"Ya tentu Pak Arwani (Waketum PPP), saya, itu kan setelah adanya penyitaan sejumlah uang ya dari ruang kerja Pak Menteri Agama."
"Kami tentu berkomunikasi dengan Pak Menteri Agama, karena beliau kan memang kader PPP," kata Arsul Sani di Kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Dari komunikasi tersebut, Lukman Hakim Saifuddin mengaku kepada Arsul Sani, uang yang disita KPK merupakan honor-honornya selama menjabat Menteri Agama.
Lukman Hakim Saifuddin juga memastikan kepada Arsul Sani, uang tersebut halal.
"Pak Menteri Agama menyampaikan, 'Mas, itu tidak ada uang yang aneh-aneh. Semua uang itu adalah honor-honor saya selama menjadi menteri, dan itu ada dalam begitu banyak amplop'. Kira kira seperti itu, tapi itu semuanya adalah uang halal, uang sah," tutur Arsul Sani.
Arsul Sani pun percaya kepada Lukman Hakim Saifuddin, karena ia meyakini sosok Lukman Hakim Saifuddin adalah figur yang bersih.