Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei Litbang Kompas Elektabilitas PSI 0,9%, Jubir PSI Buka Suara hingga Respons Andi Arief

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas PSI sebesar 0,9%. Jubir PSI buka suara. Sementara Andi Arief sebut hasil itu jadi hukuman yang pantas.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
zoom-in Survei Litbang Kompas Elektabilitas PSI 0,9%, Jubir PSI Buka Suara hingga Respons Andi Arief
Kolase Tribunnews/Kompas.co/Warta Kota
Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas PSI sebesar 0,9%. Jubir PSI buka suara. Sementara Andi Arief sebut hasil itu jadi hukuman yang pantas. 

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas PSI sebesar 0,9%. Jubir PSI pun buka suara. Sementara Andi Arief sebut hasil itu jadi hukuman yang pantas.

TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara (jubir) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) serta mantan politisi Partai Demokrat Andi Arief memberikan komentar terkait hasil survei Litbang Kompas.

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas PSI berada di angka 0,9 persen.

Berdasarkan survei tersebut, PSI diprediksi tidak dapat melaju ke parlemen.

Jubir PSI, Rian Ernest mengatakan, survei Litbang Kompas menjadi pecutan bagi pihaknya untuk bekerja keras.

Menurutnya, PSI yang merupakan partai muda selayaknya mendapatkan ujian.

Baca: Elektabilitas Paslon Terpaut Tipis Berdasar Survei Litbang Kompas, Maruf Amin & BPN Beri Tanggapan

Baca: Anggota Litbang Prabowo-Sandi: Hasil Survei Kompas Sama dengan Survei Kami 4 Bulan Lalu

"Sebagai partai baru, hasil survei kami pada akhirnya akan terbiaskan oleh margin of error."

Berita Rekomendasi

"Dari PSI yang berisi semangat muda, ya harus dikasih ujian terus dong."

"Mana seru berpolitik kalau mudah-mudah saja," ujar Rian ketika dihubungi, Kamis (21/3/2019) dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Rian membeberkan, PSI pernah mencapai elektabilitasi 3-4 persen berdasarkan beberapa lembaga survei.

Menurutnya, hasil survei tersebut menjadi sebuah evaluasi bagi PSI.

"Seluruh kajian lembaga survei kami anggap sebagai pecutan agar PSI lebih giat dan gencar lagi turun ke warga, komunitas dan para influencer," kata Rian.

Sementara itu, mantan politisi Partai Demokrat Andi Arief menyebut hasil tersebut merupakan hukuman yang pantas bagi PSI.

Andi Arief menyebut jika PSI merupakan partai penebar kebencuan dan ketegangan beragama.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas