Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sinopsis Drama Korea 100 Days My Prince TransTV Episode 2: Percobaan Pembunuhan Putra Mahkota

Sinopsis Drama Korea 100 Days My Prince Episode 2, Tayang di TransTV Selasa, 26 Maret 2019 pukul 18.00 WIB: Percobaan Pembunuhan Putra Mahkota

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Sinopsis Drama Korea 100 Days My Prince TransTV Episode 2: Percobaan Pembunuhan Putra Mahkota
tvN
Sinopsis Drama Korea 100 Days My Prince Episode 2, Tayang di TransTV Selasa, 26 Maret 2019 pukul 18.00 WIB: Percobaan Pembunuhan Putra Mahkota 

Sinopsis Drama Korea 100 Days My Prince Episode 2, Tayang di TransTV Selasa, 26 Maret 2019 pukul 18.00 WIB: Percobaan Pembunuhan Putra Mahkota

TRIBUNNEWS.COM - Drama Korea 100 Days My Prince akan menggantikan slot drama Korea, The Last Empress yang akan tamat di Trans TV pada Sabtu (23/3/2019) mendatang.

Episode perdana 100 Days My Prince akan ditayangkan di TransTV mulai Senin, 25 Maret 2019 mulai pukul 18.00 dari hari Senin hingga Jumat.

Drama 100 Days My Prince berjumlah 16 episode, ditayangkan di tvN Korea sejak September hingga Oktober lalu.

100 Days My Prince berkisah tentang putra mahkota Lee Yool (D.O EXO) yang hilang ingatan saat dirinya melarikan diri dari kejaran pembunuh bayaran.

Baca: Lihat Transformasi D.O EXO dari Putra Mahkota Menjadi Rakyat Jelata di Teaser 100 Days My Prince

Baca: Daftar Pemain yang Bintangi Drama Korea 100 Days My Prince TransTV, D.O EXO Jadi Pangeran Tampan

Ia dirawat oleh seorang pria tua yang memiliki anak perempuan bernama Hong-Sim/Yoon Yi-Seo (Nam Ji-Hyun) yang ternyata teman masa kecilnya.

Putra Mahkota Lee Yoon kemudian dinikahkan dengan Hong-Sim.

BERITA TERKAIT

Lee Yoon kemudian kembali ke istana 100 hari kemudian, setelah menjalani kehidupan sebagai penduduk biasa.

Berikut adalah sinopsis "100 Days My Prince" episode kedua, episode pertama bisa dilihat di link berikut: Episode 1

Baca: Sinopsis Drama Korea 100 Days My Prince Episode 1, Tayang Perdana di TransTV Senin, 25 Maret 2019

Sinopsis 100 Days My Prince Episode 2

Hong Shim berdiri di tepi jembatan sambil menatap bunga sakura yang berguguran.

Ia langsung lari saat matanya bertemu dengan putra mahkota Lee Yool.

Ia bersembunyi di bawah jembatan.

Di saat yang sama, penasehat pribadi putra mahkota, Jung Jae Yoon ada di sana.

Jung Jae Yoon yang menunjukkan ketertarikannya pada Hong Shim, mendekatinya dan bertanya mengapa ia berlari.

Hong Shim bertanya ia hanya menunggu kakaknya.

Sebelum keduanya berpisah, Jung Jae Yoon akan kembali ke jembatan itu tanggal 15 bulan depan untuk menemui Hong Shim.

--

Putra Mahkota menggelar perayaan di hari ulang tahunnya demi satu tujuan, yaitu mencari tahu siapa yang telah membunuh tabib, saksi kunci balik rencana ancaman pembunuhan putra mahkota.

Putra Mahkota meminta hadiah ulang tahun berupa panah karena ia bisa melihat siapa pembuat atau pengguna panah yang telah membunuh saksi kunci kasusnya.

Semua hadiah yang diberikan pada putra mahkota rupanya tidak sesuai dengan harapan putra mahkota, kecuali satu, yaitu hadiah panah dari wakil perdana menteri Kim Cha Eon.

Anak panah yang dihadiahkan wakil perdana menteri Kim Cha Eon rupanya sama dengan anak panah yang digunakan untuk membunuh tabib wanita tersebut.

Putra mahkota langsung tahu pahwa wakil PM Kim Cha Eon lah yang berusaha membunuhnya.

Namun putra mahkota belum mengetahui alasan mengapa wakil PM mencoba membunuhnya.

--

Di malam hari, putri mahkota tiba-tiba datang ke kamar putra mahkota.

Putri mahkota menyuruh seluruh pelayannya keluar, membuat putra mahkota tidak nyaman.

Rupanya putri mahkota meminta satu permintaan pada putra mahkota, yaitu menghabiskan satu malam saja dengannya.

Putra mahkota menolak karena hal itu tak sesuai dengan hatinya.

Putri mahkota langsung menghadap ayahnya dan berkata bahwa rencananya tidak berhasil.

--

Hong Shim pulang ke rumahnya, sang ayah sangat khawatir dan melarang Hong Shim untuk pergi ke jembatan Hanyang lagi bulan depan.

Selain itu, sang amat mencemaskan pernikahan Hong Shim.

Jika Hong Shim tak menikah, ia akan dihukum oleh pemerintah.

--

Putra mahkota melanjutkan investigasi tentang siapa pembunuh tabib wanita.

Jung Jae Yoon yang ditugaskan untuk menyelidiki kasus tersebut.

Tabib wanita tersebut bernama Song Sun.

Anehnya, meski seorang tabib baru, Song Sun dengan cepat menerima promosi dan menjadi tabib pribadinya.

Namun, putra mahkota memerintahkan Jung Jae Yoon untuk meninggalkan kasus tersebut dan tak usah diselidiki lagi.

Putra mahkota mendapat sedikit pentujuk.

Ia memeriksa jurnal kesehatan putri mahkota dan menemukan fakta bahwa putri mahkota melewati pemeriksaan kesehatan bulanannya.

Ia lalu mendatangi kamar putri mahkota dengan membawa seorang tabib.

Putri mahkota langsung panik saat akan diperiksa, lalu menolak untuk diperiksa dengan alasan ia memiliki gangguan pencernaan yang terlihat dari denyut jantung.

Putra mahkota langsung tahu apa yang terjadi.

Istrinya hamil, meski ia tidak pernah menyentuhnya.

--

Sementara itu, wakil PM terus mendesak raja akibat kekeringan yang melanda seluruh negeri.

Putra mahkota hendak melaporkan kasus istrinya, namun ia mengurungkan niatnya sebab ayahnya tampak sibuk dengan masalah kekeringan dan tak peduli padanya.

Putra mahkota kemudian diminta untuk melakukan ritual perjalanan agar hujan bisa turun.

Awalnya putra mahkota menolak, tapi ia tak bisa apa-apa.

--

Sementara itu, putri mahkota meminta dibawakan sulfur oleh ayahnya.

Ia berkata pada ayahnya bahwa dirinya hamil.

Dengan sulfur itu, putri mahkota memiliki rencana untuk membunuh putra mahkota atau membunuh dirinya sendiri untuk menjaga kehormataan keluarga kerajaan.

Putri mahkota tak mau menyebutkan siapa ayah dari janin yang dikandungnya.

Setelah mendengar kabar putra mahkota akan menjalani ritual, putri mahkota menyuruh pelayannya untuk membuang sulfur itu.

--

Kim Cha Eon memerintahkan suruhannya, Moo-Yeon untuk menghabisi putra mahkota saat ia menjalani ritual.

--

Sementara itu, seorang bangsawan beristri empat mendatangi rumah Hong Shim dan memberinya makanan mahal.

Bangsawan itu nampaknya ingin menikahi Hong Shim karena Hong Shim belum juga mendapat pasangan.

--

Putra mahkota melakukan perjalanan ritual bersama rombongan.

Sahabat dan pengawalnya, Dong Joo, ikut serta.

Namun saat perjalanan, rombongan putra mahkota diserang pasukan pemanah, semua pengawal putra mahkota kalah dibantai.

Dong Joo meminta sang putra mahkota untuk bersembunyi mencari perlindungan.

Saat situasi makin terdesak, Dong Joo dan putra mahkota memutuskan untuk berpencar.

Satu pemanah mengejar Dong Joo sementara dua pemanang mengejar putra mahkota.

Dong Joo terkena panah di bagian pundaknya dan jatuh ke jurang.

Sementara putra mahkota, terus berlari hingga sampai ke tebing, ia tak bisa lolos lagi.

Namun rupanya, bukan putra mahkota yang dikejar olah dua pemanah itu, melainkan Dong Joo.

Dong Joo dan putra mahkota bertukar pakaian.

Saat terdesak, Dong Joo yang dikira putra mahkota berniat melepaskan anak panah terakhirnya, namun ia kalah cepat.

Ia tertusuk panah dan jatuh ke sungai.

Ketiga pemanah itu melihat pria yang mereka kira putra mahkota hanyut.

--

Raja syok saat mendengar kabar putra mahkota diserang dan hilang.

Wakil PM menyarankan raja agar menyelidiki kasus hilangnya putra mahkota secara diam-diam agar tidak membuat rakyat resah.

--

Hong Shim membawa tanaman yang dipesan pejabat Park Seon-do.

Park Seon-do berjanji akan membeli tanaman itu dengan sangat mahal dengan syarat Hong Shim mau menjadi selirnya yang ke-5.

Hong Shim menolak, tapi ia justru dikurung dalam gudang jerami.

Pintu gudang dibuka keesokan paginya dengan harapan Hong Shim berubah pikiran, tapi ternyata tidak.

--

Sementara itu ayah Hong Shim, menemukan putra mahkota yang pingsan di tengah hutan.

Ia langsung membawanya ke rumah dan mengobatinya.

Putra mahkota siuman tapi ia tidak bisa mengingat apapun, termasuk namanya.

Saat ayah Hong Shim sedang mencoba mencari tahu siapa pria yang terluka itu, ia mendapat kabar bahwa Hong Shim berada di biro hukum dan sedang dipukuli.

Hong Shim dipukuli karena ia tak melakukan perintah putra mahkota untuk menikah.

Hong Shim beralasan dirinya sudah memiliki tunangan tapi tunangannya sedang wajib militer.

Ayah Hong Shim kemudian datang ke biro hukum dan berkata tunangan Hong Shim, yaitu Won Deuk sudah kembali.

Won Deuk (putra mahkota) kemudian datang.

Tonton langsung drama Korea 100 Days My Prince melalui link live streaming TransTV berikut ini:

Live Streaming 1

Live Streaming 2

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas