5 Fakta Terbaru Dosen UNM Bunuh Siti Zulaeha, Pengakuan Pelaku hingga Kejiwaannya akan Diperiksa
Fakta terbaru dosen UNM bunuh Siti Zulaeha, pengakuan pelaku hingga kejiwaannya akan diperiksa segera.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
![5 Fakta Terbaru Dosen UNM Bunuh Siti Zulaeha, Pengakuan Pelaku hingga Kejiwaannya akan Diperiksa](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/siti-zulaeha-djafar-ela-dan-doktor-wah.jpg)
Fakta terbaru dosen UNM bunuh Siti Zulaeha, pengakuan pelaku hingga kejiwaannya akan diperiksa.
TRIBUNNEWS.COM - Fakta terbaru dosen Universitas Negeri Makassar (UNM), Wahyu Jayadi membunuh Siti Zulaeha, pelaku ucap pengakuan dan kejiwaannya akan diperiksa,
Dosen UNM bunuh Zulaeha, simak pengakuan pelaku hingga kejiwaannya akan segera diperiksa.
Kasus pembunuhan Siti Zulaeha membuat geger masyarakat Gowa, Sulawesi Selatan.
Siti dibunuh tetangga sekaligus rekan kerjanya, Wahyu Jayadi pada Kamis (21/3/2019).
Baca: 5 Fakta Terbaru Pembunuhan Siti Zulaeha, Motif Wahyu Jayadi hingga Pesan Ibu Korban pada Pelaku
Jasad Siti baru ditemukan pada Jumat (22/3/2019) dalam mobil SUV merek Daihatsu Terios yang terparkir di Jalan Poros Japing.
Siti ditemukan dalam kondisi tubuhnya sudah membengkak di depan gudang milik pengembang perumahan Bumi Zarindah, Dusun Japing, Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattallassang, Gowa, Sulawesi Selatan.
Awalnya, Siti Zulaeha diduga menjadi korban perampokan karena sejumlah barang miliknya hilang.
Namun, setelah proses penyelidikan dilakukan, hasil menyatakan Siti menjadi korban pembunuhan.
Dirangkum Tribunnews dari Tribun Timur pada Senin (25/3/2019), berikut fakta terbaru dosen UNM membunuh Siti Zulaeha.
1. Pengakuan pelaku
![Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga merilis pengungkapan pembunuhan Staf BAUK UNM, Sitti Zulaeha Djafar.](http://cdn2.tstatic.net/makassar/foto/bank/images/jayadiee.jpg)
Wahyu Jayadi, pria yang berprofesi sebagai dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNM ini memberikan pengakuan pada Minggu (24/3/2019) kemarin.
Di hadapan awak media, Wahyu mengaku menyesali perbuatannya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf dan menyebutkan tidak ada maksud membunuh Siti Zulaeha.
"Saya secara pribadi sangat menyesal atas apa yang saya lakukan," kata Wahyu Jayadi.
Baca: Kasus Pembunuhan Pegawai Wanita di Kampus Makassar Terungkap, Pelakunya Dosen
"Secara pribadi sekali lagi saya ucapkan permohonan maaf. Saya tidak ada niat untuk menghabisi," lanjutnya.
Wahyu juga meminta maaf pada keluarga korban karena telah membunuh Siti.
"Permohonan maaf yang sangat dalam kepada keluarga besar Almarhum. Saya sangat menyesali apa yang telah saya lakukan," ungkapnya.
2. Hasil forensik
![Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga merilis pengungkapan pembunuhan Staf BAUK UNM, Sitti Zulaeha Djafar.](http://cdn2.tstatic.net/makassar/foto/bank/images/goeew.jpg)
Hasil visum dokter Rumah Sakit Bhayangkara Makassar menyebutkan Siti Zulaeha tewas karena tulang lehernya patah.
Selain itu, dokter menemukan adanya luka bekas pukulan benda tumpul di kepala bagian belakang.
Korban diketahui juga mengalami memar bekas pukulan benda keras di pipi dan paha.
Kepala Polres Gowa AKBP Shinto Silitonga menjelaskan Siti sempat melawan saat Wahyu melancarkan aksinya.
Namun, korban kalah karena pelaku memiliki badan kekar dan tenaga kuat.
“Korban kemungkinan sempat melawan. Tapi karena kalah kuat, ia tak bisa berbuat apa-apa. Korban diperkirakan meninggal dunia pukul 20.000 Wita,” jelas Shinto.
Baca: Kasus Dosen Bunuh Staf UNM Terungkap, Begini Kronologi Kejadiannya
3. Istri pelaku tinggalkan rumah
Tak hanya tempat kerja, Wahyu Jayadi dan Siti Zulaeha juga tinggal di tempat yang sama.
Keduanya sama-sama tinggal di perumahan Sabrina Regency, Jalan Manggarupi, Paccigonang, Kecamatan Somba Opu, Gowa.
Rumah Siti berada di blok F, sementara Wahyu di blok E.
Berdasarkan penuturan tetangga, istri Wahyu Jayadi terlihat meninggalkan rumah pada hari di mana jasad Siti ditemukan, Jumat (22/3/2019).
Istri Wahyu terlihat membawa anaknya dan pakaian pada Jumat sore.
Sementara Wahyu diamankan pihak kepolisian pada Jumat pukul 14.00 WITA.
4. Motif pembunuhan
![Rumah duka Siti Zulaeha di Kompleks Sabrina Regency, Manggarupi, Gowa, Sabtu (23/3/2019).](http://cdn2.tstatic.net/makassar/foto/bank/images/rumah_duka_siti_zulaeha_djafar-di-manggarupi.jpg)
Wahyu Jayadi dan Siti Zulaeha dikenal dekat.
Tak hanya bertetangga, keduanya sama-sama bekerja di Universitas Negeri Makassar (UNM).
Baca: Bercak Darah di Mobil Milik Siti Zulaeha Mengantarkan Dosen Wahyu Jadi Tersangka Pembunuhan
Mereka diketahui sama-sama berprofesi sebagai dosen.
Adapan motif Wahyu membunuh Siti adalah karena pelaku merasa tidak terima dengan sikap korban.
Wahyu menyebutkan selama ini ia telah menganggap Siti seperti keluarganya sendiri.
Namun, Wahyu Jayadi merasa Siti sudah terlalu jauh ikut campur dalam masalah pekerjaan dan pribadinya.
Hal itulah yang melatarbelakangi Wahyu nekat menghabisi nyawa Siti.
5. Pelaku akan diperiksa kejiwaannya
![Wahyu Jayadi saat digiring petugas kepolisian.](http://cdn2.tstatic.net/makassar/foto/bank/images/jaya-wahyu.jpg)
Motif Wahyu Jayadi membunuh Siti Zulaeha adalah karena ia merasa tidak terima dengan sikap korban.
Terkait hal tersebut, Polres Gowa akan menjadwalkan pemeriksaan psikologis Wahyu.
Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga menyebutkan pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mendalami motif Wahyu membunuh Siti karena ia merasa tersinggung hingga naik pitam.
Baca: Polisi Temukan Bekas Luka Cekikan di Leher Siti Zulaeha hingga Bekas Cakaran di Tangan Oknum Dosen
"Kita akan lakukan pemeriksaan psikologis terhadap WJ," ujar Shinto, Senin (25/3/2019).
Polres Gowa telah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Bhayangkara terkait pemeriksaan kejiwaan Wahyu Jayadi.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)