Upaya Persija untuk membuka keunggulan kembali dapat digagalkan Dimas Galih, tendangan keras Bruno Matos dapat ditepis penjaga gawang Kalteng Putra.

Sundulan O.K John memanfaatkan umpan sepakan pojok dari rekannya masih melebar dari gawang Ginanjar.

Hingga babak pertama usai, kedua tim belum mampu untuk menceploskan si kulit bundar ke gawang, skor bertahan 0-0.

Riko Simanjuntak mengawali shoot on target pertama Persija di babak kedua, namun bola masih dapat diamankan Dimas.

Pada menit ke-52 Kalteng Putra sukses menceploskan bola ke gawang Shahar melalui Patrich Wanggai.

Namun gol Patrich Wanggai dikritik pemain Persija lantaran saat proses gol, bola mengenai tangan Wanggai.

Pimpinan tertinggi dalam pertandingan ini mengesahkan gol Patrich Wanggai, sekaligu smerubah skor menjadi 0-1 untuk keunggulan tim tamu.

Tertinggal satu gol, Persija terus berupaya agar dapat membobol gawang Kalteng.

Peluang, tendangan bebas Bruno Matos yang mengincar tiang jauh masih melebar dari target.

Memasuki menit ke-70 tensi permainan memanas, tim tuan rumah ketinggalan satu gol, terus menggempur pertahanan Kalteng Putra.

Pada menit ke-75 Bruno Matos sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Pemain yang telah mencetak 5 gol di Piala Presiden tahun ini kembali mengancam gawang Dimas, untung bagi Kalteng, sundulan Matos masih melebar.

Jelang laga usai, Dadang Apridianto menerima kartu merah lantaran mengangkat kaki yang terlalu tinggi.

Kaki Dadang Apridianto mengenai dada dari pemain Persija, Ismed Sofyan.