Sinopsis 100 Days My Prince Episode 4 TransTV Hari Ini, Kamis (28/3/2019): Won Deuk Buat Kekacauan
Sinopsis Drama Korea 100 Days My Prince Episode 4, Tayang di TransTV Hari Ini, Kamis, 28 Maret 2019 pukul 18.00 WIB: Won Deuk Buat Kekacauan di Desa
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Fathul Amanah
Sinopsis Drama Korea 100 Days My Prince Episode 4, Tayang di TransTV Hari Ini, Kamis, 28 Maret 2019 pukul 18.00 WIB: Won Deuk Buat Kekacauan di Desa
TRIBUNNEWS.COM - Drama Korea 100 Days My Prince menggantikan slot drama Korea, The Last Empress yang telah tamat di Trans TV, Sabtu (23/3/2019) lalu.
Episode perdana 100 Days My Prince ditayangkan di TransTV mulai Senin, (25/3/2019).
Drama Korea 100 Days My Prince ditayangkan di TransTV setiap hari Senin hingga Jumat pukul 18.00 WIB.
Drama 100 Days My Prince berjumlah 16 episode, ditayangkan di tvN Korea sejak September hingga Oktober lalu.
Drama Korea 100 Days My Prince berkisah tentang putra mahkota Lee Yool (D.O EXO) yang hilang ingatan saat dirinya melarikan diri dari kejaran pembunuh bayaran.
Ia ditolong oleh seorang pria tua yang memiliki anak perempuan bernama Hong-Sim/Yoon Yi-Seo (Nam Ji-Hyun) yang ternyata cinta pertamanya.
Putra Mahkota Lee Yoon kemudian dinikahkan dengan Hong-Sim.
Selama 100 hari, Lee Yoon yang hilang ingatan menjalani kehidupan sebagai rakyat biasa dengan nama Won Deuk.
Berikut adalah sinopsis "100 Days My Prince" episode 4, episode sebelumnya bisa dilihat di sini.
Awas spoiler!
Baca: Sinopsis Drama 100 Days My Prince TransTV Episode 2 Hari Ini: Percobaan Pembunuhan Putra Mahkota
Baca: Sinopsis Drama Korea 100 Days My Prince TransTV Episode 3: Hong Shim dan Won Deuk Menikah
Sinopsis 100 Days My Prince Episode 4
Hong Shim dan Won Deuk berhasil keluar dari tikar jerami dengan cara berguling.
Sementara itu, ayah Hong Shim menemui dua orang yang diminta menghadang Hong Shim dan Won Deuk ke desa atas, ternyata mereka diperintahkan ayah Hong Shim sendiri agar Hong Shim dan Won Deuk tidak pergi.
Ayah Hong Shim lalu menjemput anak dan menantunya itu di gudang jerami.
Won Deuk tampak trauma karena ia membunuh seekor tikus saat berguling dengan Hong Shim tadi.
Won Deuk tak ingin pulang ke rumahnya.
--
Ratu dan pengeran Seowoon mendatangi raja untuk menghiburnya.
Raja sempat berpikiran, sebenarnya ratu senang saat putra mahkota hilang.
Tapi ratu mengeluhkan, ia selalu menjadi yang paling dicurigai saat terjadi sesuatu dengan putra mahkota, hal itu membuatnya sedih.
Sementara itu, raja memerintahkan pengawalnya untuk mencari putra mahkota secara diam-diam.
--
Hong Shim kesal pada Won Deuk karena suaminya itu tidak mau bekerja untuk menghasilkan uang.
Tak hanya tak bisa apa-apa, Won Deuk juga membuat onar.
Ia tak mau mengembalikan sepatu milik biro hukum yang dipinjamnya saat pernikahan.
Won Deuk berlari membawa sepatu itu sampai ke pasar.
Di pasar, ia membeli banyak barang-barang mahal meski tidak punya uang.
Won Deuk tentu saja diusir oleh pemilik toko.
--
Won Deuk kemudian muncul dengan pakaian bagus dan makan di kedai.
Makanan itu nampaknya tak sesuai seleranya namun tetap disantap hingga habis karena lapar.
Won Deuk melihat ada pelanggan lain yang mengedipkan mata pada pemilik kedai.
Ia lalu melakukan hal yang sama sebagai tanda pembayaran.
Won Deuk mengira cara pembayarannya ialah dengan mengedipkan mata.
Pemilik kedai tentu saja marah, Won Deuk langsung memicu keributan.
Hong Shim datang dan membayar apa yang dimakan Won Deuk.
Pemilik kedai terheran-heran Hong Shim menikah dengan pria yang bodoh.
Hong Shim bertanya pada Won Deuk apakah benar ia amnesia, bukannya bodoh.
Won Deuk yakin ia hanya hilang ingatan.
Sesampainya di rumah, Hong Shim terheran-heran rumahnya menjadi indah dan banyak hiasan.
Won Deuk berkata ia bertemu seorang pria yang memberinya banyak uang.
Pria itu ingin menjadikan Won Deuk saudara dan meminta Won Deuk untuk menandatangani dokumen.
Rupanya, Won Deuk dipinjami uang oleh rentenir.
Hong Shim yang tahu suaminya ditipu, langsung mendatangi lintah darat itu.
Won Deuk rupanya meminjam uang amat banyak dan harus segera dilunasi.
Hong Shim langsung panik.
Sang ayah dan sahabatnya, Du Gol juga ikut cemas saat tahu asal mula semua dekorasi indah di rumahnya.
Du Gol menyuruh Won Deuk untuk berlutut dan minta maaf pada Hong Shim atas kekacauan yang ia buat.
--
Jung Je Yoon pergi minum bersama Kim Soo Ji, kakak putri mahkota.
Jung Je Yoon bertemu dengan seorang gisaeng cantik bernama Ae Wol.
Saat Kim Soo Ji mabuk, ia bercerita, putra mahkota menghilang saat menjalani ritual.
Hilangnya putra mahkota sengaja dirahasiakan oleh istana.
Saat Kim Soo Ji sudah pingsan, Ae Wol mendekati Jung Je Yoon, namun Jung Je Yoon tidak mengenalnya.
Jung Je Yoon berkata, ia memang tidak bisa mengenali wajah orang.
Ae Wol nampaknya tertarik pada Jung Je Yoon, ia berkata akan melakukan apapun untuknya.
Jung Je Yoon makin tertarik dengan kasus hilangnya putra mahkota.
--
Hong Shim pulang dan langsung memarahi Won Deuk karen berhutang banyak pada rentenir.
Hong Shim yang naik pitam langsung ingin bercerai saja, namun ayahnya menahannya.
Ia lalu memaksa Won Deuk untuk bekerja melunasi hutang.
Untuk mendapatkan uang, Hong Shim membuka agen solusi di rumahnya.
Ia akan melakukan apapun yang diminta warga asalkan dibayar.
--
Jung Je Yoon menyelidiki kasus putra mahkota dengan mencari pembuat panah yang digunakan untuk membunuh tabib istana.
Ia hampir menemukannya, namun kalah cepat dengan Moo Yeon, kaki tangan wakil PM.
Moo Yeon langsung membunuh pembuat panah itu untuk menghilangkan jejak.
--
Agen Solusi Hong Shim mendapatkan klien pertama mereka.
Won Deuk diminta Hong Shim untuk mengerjakan tugas tersebut, namun langsung menyerah.
Won Deuk diminta untuk mencari cincin di tumpukan kotoran.
Tugas kedua datang, awalanya Won Deuk setuju karena ia hanya diminta berdiri.
Namun ternyata Won Deuk diminta berdiri di sungai untuk menjadi umpan lintah di kakinya.
Won Deuk langsung kabur dan pulang ke rumah.
Masalah tak sampai di situ, Won Deuk juga dikejar-kejar petugas biro hukum karena tak mau mengembalikan sepatu yang dpinjamnya.
--
Raja masih khawatir putra mahkota belum ditemukan.
Kepada wakil PM Kim Cha Eon, raja bercerita putra mahkota sempat berkata ada masalah yang amat genting.
Namun putra mahkota belum bercerita masalah apa itu.
Wakil PM berjanji akan membawa putra mahkota pulang.
--
Won Deuk kemudian berkata pada Hong Shim kalau dia merasa dirinya bukan Won Deuk.
Ada beberapa alasannya, yang pertama ayah Hong Shim bertanya siapa dirinya saat sadar dari pingsan.
Won Deuk juga tidak merespon saat namanya dipanggil, yang berarti ia sangat asing dengan nama itu.
Won Deuk juga tidak pernah memberi hormat pada siapapun, yang berarti ia keturunan bangsawan.
Petunjuk yang terakhir yaitu ia tak merasakan apapun saat bersama Hong Shim.
Namun Hong Shim berkata, Won Deuk telah berjanji akan menikahinya.
Won Deuk melamar Hong Shim di bawah pohon bunga sakura.
--
Wakil PM Kim Cha Eon turun tangan mencari putra mahkota di gunung Chunwoo.
Sebelum pergi, ia memerintahkan putri mahkota untuk merahasiakan kehamilannya.
--
Won Deuk kemudian diajak bekerja membawa kendi air di gunung Chunwoo.
Namun saat tiba di gunung Chunwoo yang menjadi lokasi penyerangan putra mahkota, Won Deuk merasa pusing karena bayangan masa lalu muncul tiba-tiba.
Won Deuk pingsan dan memecahkan kendi.
Wakil PM Kim Cha Eon ada di sana dan melihat kejadian itu, namun ia tak mengira pria pembawa kendi itu adalah putra mahkota.
Setelah sadar, Won Deuk meminta Hong Shim untuk membantunya mengingat jati dirinya.
Won Deuk kembali pingsan, kali ini ia jatuh di pelukan Hong Shim.
Tonton langsung drama Korea 100 Days My Prince melalui link live streaming TransTV berikut ini:
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)