Update Piala Presiden Esports 2019, Pemerintah Berkomitmen Ciptakan Esports yang Bisa Diterima Warga
Update Piala Presiden Esports 2019, pemerintah berkomitmen ciptakan esports yang bisa diterima masyarakat.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
Ia menambahkan, pemerintah mendorong agar esports dapat menghasilkan tidak hanya prestasi, tapi juga di sisi ekonomi dan menjadi stimulan bagi pelaku industri kreatif.
Yanuar Nugroho, Deputi II Kantor Staf Presiden juga menambahkan adanya keinginan kuat dari pemerintah untuk membangun ekosistem yang baik bagi industri esports di Indonesia.
Ia menginginkan angapan tentang bermain gim membuat pemainnya meninggalkan ibadah dan tidak sekolah harus diubah.
Yanuar juga mengunggapkan, dengan menciptakan ekosistem esport yang sehat termasuk hal yang akan menjadi bagian dalam membangun karakter dan mental bangsa.
"Menciptakan ekosistem esports yang sehat harus dilakukan dari hulu ke hilir, yaitu pengembang gim, pemain gim, dan komunitasnya," tambah Triawan Munaf.
Pemerintah juga memiliki cita-cita untuk memiliki satu judul gim yang nantinya digunakan untuk pertandingan esports.
Tentang Piala Presiden Esports 2019
Piala Presiden Esports 2019 adalah kompetisi Esports untuk game Mobile Legends Bang Bang.
Turnamen ini merupakan kolaborasi dari BEKRAF, Kemenpora, Kominfo, IESPL, BCA, dan BliBli.com.
Kompetisi ini hadir untuk menemukan talenta baru di bidang esports agar dapat dibina dan bisa berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Piala Presiden Esports 2019 memiliki dua level yang akan bertanding, yaitu regional dan profesional.
Dilansir dari laman resmi Piala Presiden Esports 2019 iespl.com/pialapresiden, level regional diselenggarakan secara online dan offline di delapan kota di Indonesia.
Regional tersebut adalah Denpasar, Surabaya, Makassar, Palembang, Solo, Manado, Bekasi, dan Pontianak.
Di setiap regional ada maksimal 512 tim yang akan memperebutkan 1 tempat untuk mewakili regionalnya di babak Grand Final yang akan diadakan di Jakarta.