2 Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta Ditangkap, Diduga Motif Dendam Asmara hingga Simpan Barang Bukti
Dua pelaku pembunuh dan pemerkosa calon pendeta Melinda Zidemi ditangkap. Motif diduga akibat dendam asmara hingga simpan barang bukti.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
![2 Pelaku Pembunuhan Calon Pendeta Ditangkap, Diduga Motif Dendam Asmara hingga Simpan Barang Bukti](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelaku-pembunuhan-calon-pendeta.jpg)
Dua pelaku pembunuh dan pemerkosa calon pendeta Melinda Zidemi ditangkap. Motif diduga akibat dendam asmara hingga simpa barang bukti.
TRIBUNNEWS.COM - Tim gabungan Polsek Air Sugihan, Polres Ogan Komering Ilir (OKI) dan Polda Sumsel berhasil menangkap dua orang pelaku pembunuhan dan pemerkosaan calon pendeta Melinda Zidemi, Kamis (28/3/2019).
Dua tersangka diamankan dan dibawa dari Desa Air Sugihan.
Keduanya menerima tindakan tegas terukur dari pihak kepolisian.
Pelaku berinisial M dan H alias Nang dan Hen mengalami luka tembak di bagian kaki.
Penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Pihak kepolisian rencananya akan memberikan keterangan lebih lanjut Jumat (29/3/2019) hari ini.
"Alhamdulilah belum sampai 48 jam tim dari Polda Sumsel, Polres OKI dan Polsek sudah bisa menangkap pelaku. Inisial pelaku Hen dan Nang."
"Release besok setelah bukti dan tersangka merapat ke Polda. Besok kira-kita pukul15.00 saja," ujar Kapolda singkat dikutip dari TribunSumsel.com.
Baca: Hubungannya dengan Gisel Jadi Perbincangan, Wijin Disebut Denny Darko Sembunyikan Sesuatu
Baca: Video Detik-detik Dramatis Penangkapan Pembunuh Pendeta Melinda Zidemi, Viral di YouTube
Baca: Pembununan Calon Pendeta Melinda Zidemi Diduga Bermotif Dendam
Berikut ini fakta terbaru dari penangkapan pelaku pemerkosa dan pembunuh calon pendeta Melinda Zidemi dirangkum Tribunnews dari TribunSumsel.com.
1. Dugaan motif dendam asmara
Motif sementara pembunuhan yakni seorang pelaku yang menaruh dendam terhadap Melinda Zidemi.
Hal tersebut diungkap oleh Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra.
"Motif awal dendam. Sementara baru itu," katanya, Kamis (28/3/2019).
Senada dengan Kapolres OKI, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menuturkan dendam tersebut berkaitan dengan asmara.
"Untuk dendamnya, diduga karena asmara. Untuk pastinya tunggu besok, karena penyidik masih melakukan pemeriksaan," ujar Supriadi, Kamis (28/3/2019).
2. Pelaku buruh sawit dan tetangga korban
Dua pelaku pemerkosanya disertai pembunuhan terhadap Melinda Zidemi ternyata merupakan buruh sawit di perkebunan yang ada di sana.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi ketika dikonfirmasi menuturkan, kedua pelaku pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap Melinda Zidemi buruh dari perkebunan sawit.
Dua pria tersebut tak lain merupakan tetangga Melinda Zidemi yang sama-sama tinggal di perumahan pekerja perkebunan PT PSM di Dusun Sungai Baung, Desa Bukit Baru, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI.
Sementara itu, seorang pekerja PT PSM yang menetap di Sungai Baung, inisial D saat dihubungi menuturkan kabar penangkapan Nang dan Hen sudah tersebar luas di daerahnya.
"Dua anak itu tetangga korban. Saya sering ketemu dengan mereka berdua itu," kata D.
3. Ada barang bukti sisa karet ban dalam
Masih dari sumber yang sama, D mengatakan jika sejak awal polisi telah menaruh curiga terhadap kedua pemuda tersebut.
D juga mengungkap jika barang bukti sisa karet ban dalam yang digunakan untuk mengikat Melinda Zidemi ada di kamar mereka.
Baca: 4 Fakta Pembunuhan Calon Pendeta Melinda Zidemi, Diikat dengan Karet Ban Dalam & Diduga Kenal Pelaku
Baca: Begini Cerita Rekan Pendeta Muda Melinda Zidemi di Hari Terakhir Sebelum Dibunuh
"Kabarnya sisa karet ban untuk mengikat Melinda di TKP juga ditemukan di kamar dua pemuda itu. Tetangga dekat, sama-sama tinggal di Divisi 4," katanya.
Sebelumnya, seorang calon pendeta Melinda Zidemi alias Melindawati Zidoni (24) ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan di Divisi 3 Blok F 19 Sungai Baung, Bukit Batu, Air Sugihan, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan pada Selasa (26/3/2019) pagi.
Melinda Zidemi diduga menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan.
Pembunuhan diperkirakan terjadi sehari sebelumnya, Senin (25/3), pukul 17.00 WIB.
Sementara barang bawaannya ditemukan dalam keadaan utuh.
Pada Senin (25/3/2019), Melinda Zidemi datang ke divisi 1 dari mess tempat tinggalnya di divisi 4.
Melinda Zidemi datang bersama seorang anak kecil NT (11).
Saat kembali pulang, Melinda Zidemi dan NT dicegat dua orang laki-laki dan diblok menggunakan batang kayu.
Keduanya kemudian dicekik dan diseret ke area sawit.
Korban NT pingsan dan dibuang ke semak-semak areal perkebunan sawit.
NT berhasil bangkit dan menyelamatkan diri.
Bocah tersebut kemudian melaporkan kepada warga.
Jenazah Melinda Zidemi telah diotopsi dan dibawa ke kampung halamannya di Nias, Sumatera Utara pada Rabu (27/3/2019) pagi.
Hasil autopsi yang dilakukan di RS Bhayangkara Palembang menunjukkan adanya luka memar bekas cekikan di leher Melinda Zidemi.
(Tribunnews.com/Miftah)