Lapor SPT Tahunan Tinggal 2 Hari Lagi, Sabtu Masih Dilayani, Minggu Kring Pajak
Pelaporan SPT Tahunan masih dilayani besok Sabtu, sementara Minggu khusus untuk Kring Pajak. Simak berita terkait batas akhir lapor SPT dua hari lagi
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Pelaporan SPT Tahunan masih dilayani besok Sabtu, sementara Minggu khusus untuk Kring Pajak. Simak berita terkait batas akhir lapor SPT dua hari lagi
TRIBUNNEWS.COM - Bagi masyarakat atau wajib pajak yang belum sempat melaporkan SPT Tahunan tidak perlu risau.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) masih akan membuka pelayanan SPT bagi wajib pajak besok Sabtu (30/3/2019) dan Minggu (31/3/2019).
Namun, dua hari sisa pelayanan hingga batas terakhir pelaporan SPT Minggu (31/3/2019) disiapkan berbeda, untuk Sabtu pelayanan kantor pajak dibuka hingga pukul 16.00 dan MInggu hanya melayani telepon interaktif hingga pukul 12.00.
Baca: Dua Hari Lagi Batas Lapor SPT Tahunan, Simak Pengumuman Terbaru Soal Denda Pajak Ini
Seperti dikutip Tribunnews.com dari akun Twitter @DitjenPajakRI, soal pelaporan SPT ma,sih akan dilayani besok Sabtu di seluruh kantor pajak di Indonesia.
Kantor Pelayanan Pajak (KKP) dan Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) masih dibuka besok Sabtu 30 Maret mulai pukul 08.00 hingga 16.00 waktu setempat maisng-masing wilayah.
Lalu, jenis pelayanan yang akan diberikan yakni:
1. Pelayanan konsultasi dan penyampaian SPT Tahunan PPh
2. Pelayanan penyampaian Laporan Pengalihan dan Realisasi Investasi Harta Tambahan dan atau Laoran Penempatan Harta Tambahan
3. Pelayanan yang dilakukan oleh Kring Pajak di nomor 1 500 200
Berbeda dengan batas akhir lapor PT pada Minggu 31 Maret.
Direktorat Jenderal Pajak masih akan memberikan pelayanan kepada wajib pajak hanya pada telepon interaktif Kring Pajak.
Wajib pajak bisa berkonsultasi dengan nomor interaktif Kring Pajak di nomor 1 500 200.
Soal sanksi administrasi atau denda pajak
Dikutip dari laman resmi DJP, Direktur Jenderal Pajak memberikan pengecualian pengenaan sanksi administrasi berupa denda bagi wajib pajak tertentu yang menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun pajak 2018 pada 1 April 2019.