Sedangkan Bhayangkara FC bermain lebih menyerang usai kebobolan, namun pressing ketat para pemain Arema membuat tuan rumah kesulitan mencetak gol penyama kedudukan.

Hamka Hamzah kembali menguji gawang dari Bhayangkara FC melalui sundulan yang masih melambung tipis.

Bhayangkara balik mendapatkan peluang melalui sepakan Anderson Salles yang masih lemah di tangan Kurniawan Kartika Ajie.

Tempo permainan cinderung lambat di babak pertama, kedua kesebelasan berhati-hati untuk bisa menyerang ke barisan pertahanan lawan.

Memasuki menit 22, Bhayangkara FC masih tertinggal 0-1 dari Arema FC.

Wahyu Subo Seto mengancam gawang dari Kurniawan kartika Aji usai melakukan sepakan keras pasca melakukan aksi individu namun sepakannya masih mudah diamankan.

Bhayangkara FC mengandalkan serangan balik cepat untuk bisa membongkar barisan pertahanan Arema yang kerap terlambat dalam melakukan transisi serangan.

Arema berulang kali mengeksploitasi sisi kiri pertahanan Bhayangkara FC yang dijaga oleh Fatchu Rahman.

Robert Lima menjadi pemain yang cukup merepotkan barisan pertahanan Bhayangkara FC melalui pergerakan tanpa bolanya.

10 menit jelang bubaran kedudukan masih 0-1 untuk keunggulan Arema FC.

Arema FC masih mendominasi jalannya pertandingan melalui pergerakan Dedik dan Robert Lima.

Hamka Hamzah sukses menggandakan keunggulan usai sundulannya gagal diantisipasi oleh Wahyu Tri.

Skor berubah menjadi 0-2 di menit 39.

Unggul 0-2 membuat kepercayaan diri Singo Edan semakin meningkat.