Peng-upload Video Hoax Gus Mus Minta Maaf, Ustaz Yusuf Mansur Minta Pengunggah Jangan Di-bully
Pengunggah video hoak yang menyerang Gus Mus meminta maaf dan berharap bisa bertemu untuk klarifikasi.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Suut Amdani
Ia pun berharap bisa bertemu atau berkomunikasi pada Gus Mus untuk meminta maaf dan mengklarifikasi video editannya itu.
"mohon maaf yang sebesar-besar nya mbah,, bagaimana saya supaya bisa berkomunikasi dengan mbah,, untuk mengklarifikasi dan meminta maaf mbah," tulis akun @zheynall.apz.
Sementara itu, beberapa netter lain menyarankan agar pembuat video hoax itu langsung mendatangi pondok pesantren Gus Mus di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang.
malalubay: @shenall.ap semoga kamu segera mendapat ketenangan hati wahai saudara. Kamu mempermainkan petuah Kiyai yang banyak dicintai umat. Semoga kamu selalu dalam lindungan Allah hingga kelak kamu disadarkan dari perbuatanmu ini. Boleh mendukung, boleh mengkritik, tapi hal ini tidak sepatutnya kamu lakukan dan kerjakan. Sungguh sangat disayangkan saudara, mengapa kamu bisa gegabah seperti ini
galihpenggalih765: @zheynall.apz dah sowan ke Rembang , gitu aja repot
sanxsan_: @zheynall.apz segeralah sowan ke gus mus untuk minta maaf. Saya tau beliau sudah memaafkan. Tapi Orang2 yang mencintai beliau merasa tersakiti atas perbuat anda.
Sementara itu, Ustaz Yusuf Mansur pun ikut membocorkan permintaan maaf seseorang yang diduga pembuat video hoax yang memfitnah Gus Mus.
Ustaz Yusuf Mansur mengunggah tangkap layar seseorang yang diduga pembuat video itu.
Dalam tangkap layar itu, akun si pengunggah yang ditutupi Ustaz Yusuf Mansur meminta maaf atas videonya.
Ia juga berharap agar dirinya bisa menghubungi agar permohonan maafnya bisa sampai ke Gus Mus.
Selain itu, Ustaz Yusuf Mansur juga mengunggah potongan percakapan antara dirinya dengan seorang video editor bernama Hans.
Hans menyebut, orang yang telah membuat video awal itu sudah meminta maaf.
Berikut potongan percakapan yang diunggah Ustaz Yusuf Mansur:
"[1/4 19:09] Hans Video Editor: alhamdulillah izin Allah, orangnya yg buat video awal minta maaf kyai