Madura United tentu saja bukan tim yang mudah dikalahkan. Mereka diperkuat banyak pemain bintang.

Pelatih Djadjang Nurdjaman tengah menyiapkan jurus untuk meredam kelebihan skill individu Madura.

Djanur melihat Zulfiandi dan Asep Berlian sebagai motor permainan tim tamu.

”Prediksi saya, mereka tidak akan mengubah permainan karena akan bermain away dulu ke kandang Persebaya, karena pola itu (duet gelandang jangkar) cukup berhasil diterapkan Madura United lawan Persela,” ulas Djanur.

Menurut Djanur, gelandang bertahan Madura sangat piawai saat mematahkan serangan lawan.

”Pemain-pemain Madura United juga memiliki skill di atas rata-rata, mereka tim yang komplet, sebelas pemain ditambah yang ada di bench saya pikir sama baiknya,” tutup Djanur.

Persebaya Surabaya dipastikan tanpa sosok Ruben Sanadi yang mengalami cidera dan membuatnya akan absen selama 4-8 pekan.

Di kubu Madura United, mereka merasa diuntungkan dengan bermain tandang di leg pertama.

Baca: Klasemen Grup H Piala AFC Setelah Laga PSM Makassar vs Kaya FC, Pasukan Ramang Tertahan di Posisi 2

Fachruddin W Ariyanto dan kawan-kawan bertekad mencuri keuntungan di putaran pertama semifinal turnamen pra-musim ini.

Agar, leg kedua yang akan berlangsung di kandang sendiri nanti, menuai kemenangan dan mampu melaju mulus ke grand final.

"Waktunya mencuri keuntungan di sana, saya selalu percaya sama anak-anak, mereka memiliki kesiapan yang cukup dan mental yang kuat walaupun nanti akan berisik di stadion," tutur Pelatih Madura United Dejan Antonic.

Sorotan hadir tentu saja kepada winger Madura United yang sangat lekat dengan Persebaya Surabaya, Andik Vermansyah.

Meski demikian, dijelaskan oleh Manajer Madura United, Haruna Soemitro, Andik akan turun sejak menit awal bersama Greg di lini depan.

"Biasa saja, ini saat yang ditunggu tunggu oleh semua pemain karena menjelang kompetisi yang sebenarnya pasti nanti akan ketemu juga, semua pemain siap diturunkan termasuk Greg (Nwokolo) dan Andik Vermansah," beber Haruna.