Kampanye di Solo, Prabowo Subianto Singgung Soal Amplop hingga Curhat Dilarang Kampanye di Semarang
Dihimpun Tribunnews.com dari berbagai sumber, berikut isi pidato politik Prabowo Subianto saat berkampanye di Stadion Sriwedari Solo, Rabu (10/4/2019)
Penulis: Fathul Amanah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Dikutip Tribunnews.com dari TribunSolo.com, Prabowo Subianto kembali menyinggung jatah menteri dalam pemerintahannya jika dirinya terpilih dalam Pilpres 2019.
"Kami bertekad dan bersumpah di hadapan Allah, kami akan membangun pemerintah yang bersih dari koruptor," ucapnya saat kampanye akbar terakhir di Stadion Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo, Rabu (10/4/2019) kemarin.
"Maka saya akan menuntut dari semua partai koalisi, sahabat relawan bukan parpol. Saya akan meminta saran para kiai dan ulama hingga habib, termasuk pemimpin buruh agar kita membentuk pemerintahan yang bersih," tambahnya.
Prabowo mengungkapkan mereka yang akan mengisi pemerintahan Adil Makmur jika terpilih yakni putra dan putri terbaik, di antaranya yang lahir dari parpol pendukungnya.
"Saya minta partai, hai PKS kasih putramu yang terbaik, hai PAN kasih kader-kadermu terbaik, hai Demokrat kasih tokoh-tokoh dan kader terbaik," tandasnya.
"Ya kira-kira salah satunya AHY, tetapi kalau Partai Gerindra pasti yang terbaik," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Fathul Amanah)