Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kurang 6 Hari Lagi Pemilu Dilaksanakan, Simak Perbandingan Elektabilitas Kedua Paslon

Simak berikut ini hasil survei dari berbagai lembaga survei elektabilitas dari kedua paslon, menjelang 6 hari Pilpres 2019, tepatnya Rabu (17/4/2019).

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Kurang 6 Hari Lagi Pemilu Dilaksanakan, Simak Perbandingan Elektabilitas Kedua Paslon
Kolase Tribunnews.com
Simak berikut ini hasil survei dari berbagai lembaga survei elektabilitas dari kedua paslon, menjelang 6 hari Pilpres 2019, tepatnya Rabu (17/4/2019). 

3. Puskaptis

Satu suara dengan Indomatrik, lembaga survei Puskaptis juga memenangkan paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca: UPDATE Survei Elektabilitas Jokowi Vs Prabowo dari 8 Lembaga, 6 hari Jelang Pilpres 2019

Baca: H-6 Pilpres 2019, Lihat Perbandingan Survei Terkini Jokowi vs Prabowo

Menurut Direktur Eksekutif Puskaptis, Husin Yasid, calon presiden nomor urut 02, Prabowo unggul tipis dari rivalnya, Jokowi.

Prabowo unggul tipis dengan angka 47,59 persen, sedangkan Jokowi mendapat suara 45,37 persen.

Dengan keunggulan serta selisih yang begitu tipis, Husin menyebut, Prabowo-Sandi berpeluang besar menang dan maju menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024.

"Perbedaan tingkat elektabilitas yang ketat ini dapat disimpulkan kedua pasangan punya peluang yang sama dalam memenangkan pertarungan."

"Namun dengan dengan keunggulan 2,14 persen, Prabowo-Sandiaga, berpeluang besar menangkan pertarungan di 17 April 2019," ucap Husin, Senin (8/4/2019).

Baca: 6 Hari Jelang Pilpres, Ini Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandi

Baca: 6 Hari Jelang Pencoblosan, 8 Lembaga Survei Menangkan Jokowi, 4 Survei Prabowo Unggul

BERITA TERKAIT

Selain itu, menurut Puskaptis, Prabowo unggul di lima provinsi di Pulau Jawa, yaitu di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, serta Jawa Timur.

Mendapat isu jika hasil surveinya dari hasil bayaran, Husin pun membantahnya.

Husin membantah jika survei yang dilakukannya dibayar oleh kelompok tertentu untuk memenangkan salah satu paslon.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas