Orang yang Sering Marah-marah Berumur Lebih Pendek, Ini 4 Alasan Ilmiahnya!
Para ilmuwan menemukan bahwa orang yang sering marah-marah berumur lebih pendek dibanding orang-orang yang jarang marah. Berikut alasan ilmiahnya!
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
![Orang yang Sering Marah-marah Berumur Lebih Pendek, Ini 4 Alasan Ilmiahnya!](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/orang-yang-sering-marah-marah-berumur-lebih-pendek.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Para ilmuwan menemukan bahwa orang yang sering marah-marah berumur lebih pendek dibanding orang-orang yang jarang marah.
Semua orang tentu pernah merasa marah pada kondisi-kondisi tertentu.
Ditemukan bahwa wanita lebih sering merasa marah karena orang lain, sementara laki-laki lebih sering marah pada peristiwa.
Terkadang kemarahan bisa baik untuk Anda jika itu ditangani dengan cepat dan diungkapkan dengan cara yang sehat.
Baca: Tes Kepribadian: Kamu Ekstrovert atau Introvert? Cari Tahu Lewat Tes Mata dan Bentuk Jari Ini
Baca: Mengapa Kita Mudah Melupakan Mimpi Kita? Ini Jawaban dari Para Ilmuwan
Bahkan, kemarahan dapat membantu beberapa orang berpikir lebih rasional, membuat rencana atau bekerja lebih keras.
Namun, kebanyakan dari kita lebih sering mengalami kemarahan yang tidak sehat.
Emosi seperti kemarahan dan permusuhan meningkatkan respons untuk melawan atau menghindari.
Ketika itu terjadi, hormon stres, termasuk adrenalin dan kortisol, mempercepat detak jantung dan pernapasan Anda.
Hal itu dapat memicu beberapa penyakit serius yang berdampak pada kematian.
Berikut Tribunnews rangkumkan dari drfarrahmd.com, penyakit yang dapat disebabkan oleh kemarahan.
Baca: 11 Penyakit Ini Bisa Disembuhkan dengan Bawang Putih, Diabetes hingga Kolesterol
1. Kerusakan Jantung
![Hati-hati, Berlibur ke Tempat Dingin Bisa Menyebabkan Serangan Jantung, Perhatikan Hal Berikut](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/hati-hati-berlibur-ke-tempat-dingin-bisa-menyebabkan-serangan-jantung-perhatikan-hal-berikut.jpg)
Kemarahan menempatkan hati Anda dalam risiko besar.
Paling merusak secara fisik adalah efek kemarahan pada kesehatan jantung Anda.
"Dalam dua jam setelah ledakan kemarahan, peluang mengalami serangan jantung berlipat ganda," kata Chris Aiken, MD, dilansir drfarrahmd.com.