Jokowi Tanya Mobile Legends, Kaesang 'Bocorkan' Ranking sang Ayah dalam Game DOTA 2
Jokowi sempat menanyakan soal Mobile Legends pada rivalnya, Prabowo-Sandi. Kaesang Pangarep justru 'bocorkan' ranking Jokowi di Game DOTA 2.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo menanyakan mengenai e-Sport pada rivalnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Sang anak, Kaesang Pangarep justru 'membocorkan' ranking dalam Game DOTA 2.
Pertanyaan soal Mobile Legends tersebut diajukan Jokowi dalam sesi debat terbuka di debat kelima Pilpres di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Selain e-Sport, capres petahana ini juga menanyakan terkait game Mobile Legend pada rivalnya tersebut.
"Pertanyaan kami singkat. Apa yang akan Bapak Prabowo lakukan dalam rangka pengembangan ekonomi digital. Dalam hal ini, pengembangan e-Sport Mobile Legend ke depan," kata Jokowi.
Baca: Ditanya Jokowi Soal Pengembangan E-Sport dan Mobile Legend, Ini Jawaban Sandiaga Uno
Baca: Prabowo-Sandi Saling Tatap Terima Pertanyaan Jokowi Soal Mobile Legend, Begini Jawabannya
Baca: Ditanya Jokowi Soal Pengembangan Esports dan Mobile Legends, Prabowo Lempar ke Sandi
Mendengar pertanyaan ini, Prabowo dan Sandiaga sempat berbincang sebentar hingga Prabowo meminta Sandi untuk menjawab pertanyaan itu.
Sandi pun langsung merespons, "You wanna test your vice president?"
Menurut Sandi, e-Sport merupakan satu sektor yang sangat berkembang seiring dengan perkembangan ekonomi digital.
Sektor ini pun digemari banyak kalangan, terutama Mobile Legend.
"Saya rasa, kita memilliki peluang untuk menciptakan produk-produk yang menguasai dunia," ujar Sandi.
Lebih lanjut Sandi menjelaskan, generasi milenial Indonesia sangat hebat di sektor ekonomi kreatif.
"Strategi kami sangat jelas, kembali ke entrepreneurship dan kunci pemerintah adalah memfasilitasi," kata dia.
Pasalnya, tidak terlalu bisa meregulasi industri yang cepat berkembang dan berujung pada kesejahteraan masyarakat.
Menanggapi jawaban Sandiaga, Jokowi lalu menjelaskan langkah konkret yang sudah dilakukan pemerintah untuk mendukung para penggemar e-sport.
"Anak muda sekarang senang jadi gamers. Pemerintah membangun infrastruktur digital. Broadband, palapa ring, 4G," kata capres petahana ini.
Pertanyaan Jokowi soal Mobile Legends ini pun viral di media sosial dan memancing komentar dari netter.
Satu di antaranya si bungsu, Kaesang Pangarep.
Lewat akun Twitter-nya, Kaesang justru membocorkan rangkin Jokowi dalam Game DOTA 2.
"MMR DOTA-NYA BAPAK 5.6K," tulis Kaesang.
MMR, kepanjangan dari Match-making Rank yang merupakan ranking dalam permainan DOTA 2.
Sementara 5.6K merujuk pada jumlah total yang diperoleh.
Dalam satu permainan DOTA 2, pemain hanya akan mendapatkan poin sebanyak 25 bila mereka menang.
Untuk jumlah 5.6K tergolong cukup tinggi atau sekelas pemain esport amatir.
Tentu saja, cuitan Kaesang tersebut hanyalah candaan seperti biasanya yang ia lakukan pada sang ayah.
Namun, netter banyak yang heran kenapa Jokowi tahu tentang game atau esport yang kini digandrungi banyak anak muda.
Sempat Sebut Jawaban Prabowo Tidak Nyambung
Jokowi) sempat menyebut jawaban yang diberikan rivalnya, Prabowo tidak nyambung.
Hal ini dikatakan Jokowi saat hendak memberikan pertanyaan pada Prabowo di sesi debat terbuka debat kelima Pilpres 2019, Sabtu (19/4/2019).
"Saya ingin menyampaikan saja, tadi saya bertanya tentang pengembangan e-Sport, Mobile Legend di Indonesia."
"Sebenarnya saya mau cerita mengenai PUBGI, DOTA, dan lain-lain."
"Tapi karena tadi jawaban Bapak pertanian, saya jadi kok nggak sambung, tapi ya nggak apa-apa... maaf," ujar Jokowi.
Nah, saat kembali menanggapi pernyataan Jokowi soal pengembangan e-Sport, Prabowo justru menyinggung soal petani hingga nelayan.
Prabowo, dalam tanggapannya, akan memfokuskan kebijakan dalam hal mendasar, yang menjawab kebutuhan pangan rakyat Indonesia.
"Saya memfokuskan nanti kebijakan-kebijaan saya dalam hal-hal yang mendasar, yang menjawab kebutuhan pangan rakyat Indonesia."
"Tingkatkan produksi pertanian, tingkatkan penghasilan bagi petani. Lindungi penghidupan dan penghasilan nelayan," kata Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga menyinggung soal program peningkatan kualitas hidup buruh, guru honorer.
"Digital-digital itu bagus, tapi rakyat kita butuh swasembada pangan. Pangan dalam harga terjangkau."
"Kita harus turunkan harga. Rakyat kita sedang susah. Kita harus jaga kekayaan Indonesia. itu yang akan saya fokus," tambah Prabowo.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.