5 Fakta Kasus Mertua Dibakar Menantu, Kronologi hingga Kesaksian Tetangga soal Kejiwaan Pelaku
Seorang menantu di Malang, Jawa Timur, tega membakar hidup-hidup mertunya. Lismini (57) tewas setelah sebelumnya dibakar hidup-hidup oleh menantunya
Penulis: Daryono
Nurul melihat ada kompor gas yang berada tidak jauh dari Lismini.
Nurul lalu menyalakan kompor gas itu sehingga akhirnya api menjalar ke tubuh Lismini.
4. Polisi Bakal Bawa Pelaku ke Psikiater
Nurul Muntolib (30) tersangka yang membakar mertuanya akan dibawa oleh pihak kepolisian ke Psikiater.
Menantu yang bakar mertua ini akan diperiksa kesehatan jiwanya, karena menurut pihak polisi kejiwaan Nurul terganggu.
Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Anton Widodo.
"Akan kami bawa ke psikiater untuk memeriksa kesehatan jiwanya. Karena dari perlakuan tersangka diduga tidak sehat dari sisi psikologisnya," kata Anton, Minggu (14/4).
Dikatakannya jika hubungan antara Nurul dengan Lismini korban pembakaran, sudah tidak baik.
Banyak hal-hal kecil yang sering diperdebatkan oleh mereka.
Sehingga pada akhirnya tersangka menyiram bahan bakar minyak ke tubuh korban, lalu membakar tubuh korban pada Jumat (12/4).
Atas perbuatan tersangka dikenakan pasal 44 ayat 3 undang-undang nomor 23 tahun 2004.
Lalu pasal alternatif pasal 353 KUHP tentang penganiayaan berencana, dengan masa hukuman 9 tahun dan 15 tahun penjara.
5. Tetangga Sebut Pelaku Depresi karena Anak Meninggal
Astami (42), saksi mata sekaligus tetangga korban yang membatu menolong memadamkan api menceritakan kembali keterangan yang dikatakan Lismini sebelum meninggal.
“Tadi ada yang mengetuk pintu saat aku di dapur. Aku kira Dimas, cucuku. Setelah aku buka, kemudian disiram air warna biru. Kemudian mau dibakar dengan korek tapi tak menyala. Lalu menyalakan kompor gas dan membakar kertas," cerita Astami usai menolong korban.
Saat itu, kata Astami, Lismini yang terbakar berteriak agar Nurul dipenjara.
"Saya dibakar Nurul. Penjarakan dia," terangnya mengulang kembali ucapa Lismini.
Baca: Janji Annisa Yudhoyono pada Ani Yudhoyono setelah Sering Absen Menjenguk Mertua karena Fokus Pemilu
Menurut Astami, keduanya terlihat seperti masyarakat pada umumnya. Di sisi lain, semenjak dua bulan ini keduanya terlihat tidak harmonis.
Astami dan warga sekitarnya menduga, Nurul tega membakar mertuanya sendiri karena depresi karena baru saja kehilangan anak keduanya sekitar 27 hari lalu.
(Tribunnews.com/Daryono)