Priyo Budi Santoso menulis, BPN menyatakan, yakin capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi memenangkan Pilpres 2019.

TRIBUNNEWS.COM - Priyo Budi Santoso menyakini calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bakal memenangkan Pilpres 2019.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi tersebut lewat akun Twitter pribadinya, Rabu (17/4/2019).

"Saudara2ku, BPN menyatakan yakin @prabowo @sandiuno memenangkan pilpres," tulisnya.

Saat ini, lanjut Priyo Budi Santoso, BPN sedang melalukan real count dari laporan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Selain itu, BPN juga sedang mengumpulkan bukti-bukti kecurangan.

"Kami sedang melakukan real count dari laporan penghitungan suara di TPS2."

"Juga sedang mengumpulkan bukti2 kecurangan."

"Jaga hati, sabar dan terus kawal penghitungan suara," tulis Priyo.

Dalam cuitan selanjutnya, tulis Priyo, pusat data BPN tengah melakukan real count dari laporan tim di sejumlah TPS.

Baca: Jokowi Menang Telak Di Kandang Sendiri TPS 008 Gambir

Hasil sementara, kata Priyo, Prabowo-Sandi unggul dengan angka 53 persen.

"Pusat data BPN sedang terus melakukan real count dari laporan tim di TPS2, hasil sementara saat ini Prabowo-Sandi unggul di 53 persen," lanjutnya.

Hal senada juga disampaikan Dewan Pengarah BPN, Fadli Zon dalam tayangan acara Presiden Pilihan Rakyat di TVONE.

Saat ini, pihaknya memilih untuk menunggu hasil real count.

Sementara itu, Direktur Kampanye BPN, Sugiono, mengumumkan hasil perolehan suara berdasarkan survei pascapencoblosan atau exit poll.

Berdasarkan hasil exit poll internal BPN, Prabowo-Sandi mendapat suara sebesar 55,4 persen.

Sementara pasangan Jokowi-Ma'ruf 42,8 persen, demikian dikutip dari Kompas.com.

"Kami melakukan asessment juga. Kami ingin sampaikan, hasil exit poll pasangan Prabowo-Sandi ungguli Jokowi-Maruf," ujar Sugiono saat memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

"Pasangan Prabowo-Sandi 55,4 persen, kemudian 42,8 persen di pasangan 01. Sisanya tidak memberikan jawaban," kata dia.

Menurut Sugiono, exit poll dilakukan di 5.475 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 34 provinsi.

Exit poll dilakukan oleh para relawan setelah masa pencoblosan.

"Exit poll ini kami lakukan di 5.475 TPS di 34 provinsi."

"Pada saat ini juga kami masih lakukan quick count."

Nanti akan kami sampaikan hasilnya," kata Sugiono.

Hasil Exit Poll Denny JA

LSI Denny JA mengumumkan hasil exit poll Pilpres 2019, Rabu (17/4/2019).

Hasilnya, pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf dinyatakan sebagai pemenang versi exit poll LSI Denny JA.

Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan suara sebesar 56,4 persen.

Sementara pasangan Prabowk-Sandi sebesar 43,6 persen.

"Satu detik lewat jam 3 secara resmi exit poll LSI Denny JA mengucapkan selamat datang kepada presiden dan wakil presiden terpilih versi exit poll LSI Denny JA yaitu Bapak Jokowi-Maruf Amin," ucap Denny JA di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur," Rabu (17/4/2019).

Ia mengatakan, hasil exit poll Denny JA masih dapat berubah sampai pengumuman hasil hitung cepat (quick count) LSI Denny JA yang diumumkan pukul 17.00 WIB.

Namun, sudah dipastikan Jokowi-Ma'ruf menjadi pemenang versi exit poll LSI Denny JA.

Denny JA juga mengungkapkan, lembaganya tersebut tetap patuh mengikuti hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kami dari exit poll mengumumkan ini dengan dua disclaimer, yang pertama adalah nanti yang kita ikuti tetaplah hasil resmi dari KPU," katanya.

"Disclaimer kedua nanti kita akan sampaikan angka elektabilitas pasangan Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi tapi itu adalah angka tentatif."

Baca: Hasil Real Count di TPS Tempat Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Coblos, Jokowi Unggul Atas Prabowo

"Mengapa? karena ini hasil exit poll, hasil resminya nanti akan dikonfirmasi oleh pengumuman quick count sore ini juga," imbuhnya.

Exit poll LSI Denny JA menggunakan metode multistage random sampling.

Jumlah sampel yang diambil sebanyak 8.000 responden di 2000 TPS yang tersebar secara proporsional dan dipilih secara acak di seluruh Indonesia.

((Tribunnews.com/Sri Juliati/Chaerul Umam)